Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beredar Informasi Tutorial Cara Daftar Bansos "Anti Gagal", Ini Faktanya

KOMPAS.com - Informasi cara daftar bantuan sosial (bansos) melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos beredar, di media sosial X, dulunya Twitter.

Utas itu menyebutkan perihal video tutorial cara daftar bansos lewat video yang diklaim "anti gagal". Permohonan yang didaftarkan diklaim sudah pasti akan disetujui oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

"Tutorial daftar bansos anti gagal, kali aja ada yg butuh, kapan lagi ngerasain uang negara wkwk. Selamat mencoba nderr," tulis unggahan @ja80197, Senin (4/3/2024).

Pengunggah juga menyertakan testimoni beberapa warganet yang mengaku berhasil mendapat bansos berbekal dengan mengikuti tutorial tersebut.

"Baru Minggu kemarin dapat 1 juta 125 ribu," tulis warganet.

"Saya Sabtu kemarin dapat 2 juta, alhamdulillah," kata warganet lainnya.

Lantas, benarkah tutorial cara daftar bansos lewat aplikasi Cek Bansos Kemensos sudah pasti disetujui Kemensos?

Penjelasan Dinsos Jateng

Koordinator Wilayah PKH Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Rohman Muis mengatakan, informasi yang berisikan video tutorial cara daftar bansos "anti gagal" itu bukan dari lembaga resmi Kementerian Sosial (Kemensos).

Sehingga tidak ada jaminan bahwa tutorial pengajuan peserta bansos itu akan langsung disetujui pihak terkait.

"Bisa, namun tidak menjamin mendapat bansos," kata Arif, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/3/2024) malam.

Kendati demikian, Arif menyampaikan bahwa aplikasi Cek Bansos Kemensos memang memiliki menu di mana masyarakat bisa mengajukan usulan sebagai penerima bansos secara mandiri.

"Cek Bansos memiliki tools atau menu untuk melakukan usulan. Dengan masyarakat melakukan usulan, maka masyarakat akan diverifikasi melalui sistem dan melalui klarifikasi ke ketua RT/RW melalui desa," jelas dia.

Namun, proses itu masih panjang karena usulan pemohon selanjutnya akan diputuskan apakah termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau tidak.

Artinya, jika pemohon layak miskin maka akan masuk kategori DTKS dan berhak mendapat bansos.

"Proses masuk DTKS juga melalui beberapa persetujuan, baru setelah masuk DTKS diproses untuk bisa mendapatkan bansos sesuai kebutuhan. Proses penerimaan bansos juga melalui beberapa verifikasi kesesuaian data," jelas dia.

Pada prinsipnya, Arif mengatakan, aplikasi Cek Bansos Kemensos akan mendata semua masyarakat yang mendaftar ke Kemensos untuk selanjutnya di proses kelayakannya masuk DTKS.


Kriteria penerima bansos Kemensos

Dalam menetapkan penerima manfaat bansos, Kemensos dan Dinas Sosial (Dinsos) mengacu sejumlah aturan yang sudah ditetapkan, salah satunya Keputusan Menteri Sosial Nomor 146/HUK/2013 tentang Penetapan Kriteria dan Pendataan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu.

"Kelayakan dan ketidaklayakan untuk miskin acuannya banyak, mulai Keputusan Menteri Sosial Nomor 146/HUK/2013 tentang fakir miskin. Badan Pusat Statistik (BPS) dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) masing-masing mempunyai standar kemiskinan," ungkap Arif.

Masing-masing penerima bansos bisa mendapat nominal yang berbeda. Menurut Arif, perbedaan itu bergantung pada jenis bansos yang diterima, kategori penerima, dan juga komponennya.

Mengacu Keputusan Menteri Sosial Nomor 146/HUK/2013, orang yang tidak mampu terbagi menjadi dua, yaitu fakir miskin dan orang tidak mampu teregister dan fakir miskin dan orang tidak mampu yang belum teregister.

Fakir miskin adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan/atau mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya dan/atau keluarganya.

Sedangkan orang tidak mampu adalah orang yang mempunyai sumber mata pencaharian, gaji atau upah, yang hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar yang layak namun tidak mampu membayar iuran bagi dirinya dan keluarganya.

Berikut kriteria penerima bansos Kemensos:

Penerima bansos bisa dicabut

Penerima bansos juga bisa saja tidak lagi mendapat haknya apabila sudah tidak memehuni kriteria.

"Bisa (tidak menerima bansos), jika terbukti tidak layak menerima bansos, bisa diusulkan dikeluarkan dari DTKS," kata Arif.

Namun, proses pencabutan hak bansos juga melalui persetujuan yang panjang dan melibatkan beberapa pihak, mulai dari desa, dinas Kabupaten/Kota, dan Kemensos.

Cara daftar bansos lewat aplikasi Cek Bansos Kemensos

Dilansir dari Kompas.com (29/8/2024), berikut cara daftar bansos secara mandiri melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos:

  • Unduh Aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store.
  • Lalu, buka Aplikasi Cek Bansos Kemensos dan klik "Buat Akun Baru" untuk registrasi.
  • Masukkan data diri sesuai kolom yang diminta, berupa Nomor KK, NIK dan nama lengkap sesuai KK serta KTP.
  • Setelah itu, unggah foto KTP dan swafoto yang tengah memegang KTP.
  • Pastikan data diisi dengan benar Kemudian lanjut klik "Buat Akun Baru".
  • Cek email verifikasi dan aktivasi masuk dari Kemensos.
  • Setelah proses registrasi berhasil, akses kembali layanan menu di Aplikasi Cek Bansos Kemensos, lalu klik menu "Daftar Usulan".
  • Masukkan kembali data diri sesuai petunjuk yang tertulis di kolom.
  • Langkah selanjutnya, pilih jenis bansos yang ingin didapatkan.

Usulan masyarakat itu akan masuk ke sistem SIKS-NG dan diverifikasi serta divalidasi oleh Dinas Sosial.

Hasil verifikasi dan validasi akan masuk ke dalam pengesahan Kepala Daerah. Selanjutnya, pengesahan Kepala Daerah akan diunggah ke sistem SIKS-NG sebagai bahan pengolahan dan penetapan Kemensos.

Cara cek penerima bansos

Adapun untuk memastikan apakah pemohon sudah terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak, bisa juga dilakukan secara online, berikut caranya:

  • Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id
  • Lalu, isi informasi wilayah penerima manfaat (provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan)
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Isi kode captcha yang ditampilkan dan klik opsi "Cari Data"
  • Hasil pencarian akan menampilkan nama penerima bansos berdasarkan wilayah yang diinput.

Apabila nama yang bersangkutan terdaftar sebagai penerima, informasi mengenai bansos yang akan diterima akan muncul, baik BPNT, BST, PKH, PBI-JK, BLT-BBM, Bantuan Yatim Piatu, Rumah Sejahtera Terpadu (RST), Permakanan, hingga Sembako Adaptif.

Sebaliknya, jika nama tidak terdaftar, muncul keterangan "Tidak Terdapat Peserta/PM".

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/06/170000465/beredar-informasi-tutorial-cara-daftar-bansos-anti-gagal-ini-faktanya

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke