Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan IOH soal Sinyal Indosat yang Mengalami Gangguan Berhari-hari

KOMPAS.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) buka suara terkait sinyal Indosat yang mengalami gangguan sejak Sabtu (2/3/2024).

SVP Head of Corporate Communications IOH, Steve Saerang menyampaikan permohonan maaf atas gangguan sinyal Indosat tersebut.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada pelanggan setia kami atas kendala lanjutan yang mungkin masih dirasakan terkait dengan proses pemulihan layanan IT kami," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/3/2024) malam.

Hingga Senin (4/3/2024), sejumlah warganet masih mengeluhkan gangguan sinyal Indosat. Menurut mereka, gangguan sinyal Indosat itu sudah terjadi sejak dua hari yang lalu.

"Ini indosat saya masih ga da jaringan dari kemari," tulis @titisjalani.

"Sebel udah dari sabtu malem kak masih problem sampe sekarang," ungkap @unbrxxk4ble.

Lantas, bagaimana update penanganan gangguan sinyal Indosat hari ini?

Penyebab gangguan sinyal Indosat

Menurut Steve, gangguan sinyal Indosat disebabkan karena insiden kebakaran di Gedung Prangkat Jatilihur, Jawa Barat pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Insiden itu mengakibatkan sebagian pengguna IM3 khususnya yang berada di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) mengalami gangguan sinyal.

Namun, pihaknya mengungkapkan bahwa insiden kebakaran tersebut sudah berhasil dipadamkan secara menyeluruh.

Selanjutnya, petugas melakukan upaya perbaikan secara non-stop sejak Sabtu malam.

"Tim teknis kami yang dibantu oleh para mitra kami sedang menyalakan catu daya (power) ke perangkat IT lainnya dan melakukan recovery sistem secara bertahap setelah kondisi di dalam gedung perangkat tersebut dinyatakan aman untuk dimasuki dan beraktifitas," kata dia.

Setelah dilakukan upaya tersebut, Steve mengeklaim bahwa sinyal pengguna IM3 di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat sudah kembali normal sejak perbaikan Minggu (3/3/2024) dini hari.

Update perbaikan gangguan sinyal Indosat

Kendati penyebab gangguan sinyal Indosat sudah teratasi, hingga Senin (4/3/2024) sejumlah pengguna masih mengeluhkan hal yang sama.

Menyikapi hal tersebut, Steve mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berupaya untuk memperbaiki gangguan secepat mungkin.

"Saat ini tim teknis kami di lapangan sedang bekerja keras dan fokus melakukan semua upaya percepatan perbaikan untuk layanan IT lainnya yang kini sudah mulai dalam proses
recovery secara bertahap," ungkapnya.

Pihaknya mengaku akan terus mengerahkan tambahan tim teknis dari kantor Indosat pusat dan regional lainnya untuk bergotong-royong bersama para mitra agar layanan IT lainnya bisa berangsur-angsur normal sepenuhnya.

Sebagai tambahan informasi, Steve mengungkap bahwa layanan suara dan SMS IM3 di wilayah terdampak juga sudah kembali normal sepenuhnya sejak Minggu (3/3/2024) dini hari.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/04/110527165/penjelasan-ioh-soal-sinyal-indosat-yang-mengalami-gangguan-berhari-hari

Terkini Lainnya

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke