Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Kekayaan Raja Baru Malaysia Ibrahim Iskandar, Punya Mobil Milik Hitler

KOMPAS.com - Sultan Ibrahim Iskandar (65) dinobatkan sebagai raja baru di Malaysia dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia, anggota kabinet, dan anggota sembilan keluarga kerajaan Malaysia pada Rabu (31/1/2024)

Ia pun bertekad untuk tidak menyia-nyiakan lima tahun takhtanya sebagai raja boneka, dikutip dari Business Insider.

Sultan Ibrahim selama ini dikenal sebagai salah satu pemipin yang mempunyai sikap jujur.

Selain itu, ia juga dianggap sebagai salah satu orang terkaya yang ada di Malaysia.

Lantas, berapa kekayaan raja baru Malaysia, Sultan Ibrahim Iskandar?

Kekayaan Sultan Ibrahim Iskandar

Kekayaan Sultan Ibrahim diperkirakan mencapai 5,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 89,88 triliun, dilansir dari Bloomberg.

Ini berasal dari investasinya di bidang tanah pribadi, real estate, serta perusahaan publik dan swasta.

Sultan Ibrahim juga menguasai kurang dari seperempat saham U Mobile, salah satu penyedia telepon seluler terbesar di Malaysia.

Selain itu, ia mempunyai tanah dengan nilai sekita 4 juta dollar AS atau sekitar Rp 63 miliar yang ada di Singapura.

Keluarga Kerajaan Johor merupakan satu-satunya keluarga kerajaan di Malaysia yang memiliki tentara swasta.

Raja juga memiliki koleksi jet pribadi dan lebih dari 300 mobil antik mewah, termasuk salah satunya yang pernah dimiliki Adolf Hitler.

Dalam wawancara tahun 2013, Sultan Ibrahim mengatakan bahwa Hitler adalah teman kakek buyutnya.

Menurutnya, mobil Hitler itu dikirim ke Inggris terlebih dahulu sebelum mendarat di Malaysia dan diserahkan ke kakek buyutnya.

Tak hanya itu, Sultan Ibrahim Iskandar terkenal sebagai pencinta sepeda motor mahal dan sering melakukan perjalanan dengan Harley-Davidson di sekitar Johor.

Ia juga memiliki tiga pesawat Gulfstream dan sebuah Boeing 737 yang terparkir di sekitar bandara Johor.

Kontroversi Sultan Ibrahim Iskandar

Kendati demikian, Sultan Ibrahim Iskandar pun tak lepas dari sejumlah kontroversi.

Dalam sebuah wawancara dengan Straits Times bulan lalu, dia berjanji akan mengawasi kekuasaan Anwar dan anggota parlemen terpilih lainnya.

Ia juga menyerukan Komisi Antikorupsi Malaysia dan Petronas, yaitu perusahaan minyak dan gas milik negara, untuk melapor kepada raja, bukan perdana menteri.

Pernyataan ini pun menuai sorotan lantaran pelaporan keuangan kepada raja merupakan tindakan yang memerlukan perubahan hukum.

Sultan Ibrahim juga mendesak dilanjutkannya proyek kereta api berkecepatan tinggi antara Singapura dan ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.

Diketahui, ia menjadi salah satu investor dari proyek kereta cepat itu.

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengkritik urusan bisnis keluarga Johor.

Mahathir mengatakan, investasi raja bertentangan dengan aturan konstitusi negara karena seorang raja tidak boleh terlibat aktif dalam perusahaan komersial apa pun.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/01/190000265/mengintip-kekayaan-raja-baru-malaysia-ibrahim-iskandar-punya-mobil-milik

Terkini Lainnya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke