Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal La Campana, Resto Tertua di Dunia yang Pernah Disinggahi Goethe

KOMPAS.com - La Campana merupakan restoran di Roma, Italia yang sudah berdiri sejak tahun 1518 dan masih buka hingga sekarang.

Restoran ini menyajikan menu klasik khas hidangan Romawi, seperti cacio e pepe dan carciofi alla giudia, dikutip dari Tasting Table, Jumat (17/11/2023).

Kedua sajian khas Romawi ini termasuk hidangan paling populer yang sering dipesan pengunjung di tempat ini.

Penampilan restoran tampak klasik dan khas, beralaskan lantai keramik dengan dekorasi sederhana, dan meja-meja yang bertutup taplak putih.

Di dalam La Campana, terdapat foto kakek buyut sang pemilik yang menghiasi dinding restoran.

Restoran ini terletak di pusat kota bersejarah dan telah menjadi favorit penduduk lokal maupun turis selama berabad-abad, dikutip dari The Oldest.

La Campana terkenal dengan masakan Italia tradisional dan modernnya yang lezat. Restoran ini juga menyajikan hidangan tradisional yang dibuat dengan bahan-bahan lokal paling segar.

Beberapa hidangan paling populer termasuk hidangan pasta klasik, seperti spaghetti alla carbonara dan cacio e pepe.

Selain itu, La Campana menyajikan hidangan daging yang lezat seperti saltimbocca alla romana dan osso buco.

Kabarnya, pasta olahan La Campana adalah menu "abadi" yang sudah disajikan sejak pertama resto berdiri hingga kini.

Restoran tersebut juga menyediakan ruang makan pribadi yang beberapa kali pernah digunakan oleh pemimpin gereja Katolik, Paus Paulus.

Sejarah Ristorante La Campana

Baru-baru ini dalam suatu dokumen perpajakan, terungkap bahwa resto ini sudah didaftarkan sejak tahun 1518, dikutip dari Tasting Table, Jumat.

Uniknya lagi, mereka yang mendaftarkan pada tahun tersebut mencantumkan alamat yang sama persis dengan lokasi restoran saat ini.

Setelah divalidasi lebih lanjut, catatan sejarah tersebut menunjukkan bahwa La Campana tidak hanya sebagai bisnis paling senior di Roma.

Dokumen tersebut sekaligus membuktikan bahwa La Campana merupakan restoran tertua di dunia.

Sebelumnya, penghargaan tersebut dipegang oleh Restaurante Botín di Madrid yang telah beroperasi sejak tahun 1725.

Pengelola La Campana menyatakan bahwa mereka ingin mendapatkan gelar tersebut secara resmi dan diverifikasi oleh Guinness Book of World Records.

Pernah disinggahi Goethe

La Campana terletak di pusat bersejarah kota, tepatnya dekat gedung parlemen di Palazzo Montecitorio, Roma, Italia

Pemilik La Campana, keluarga Trancassini mengatakan bahwa banyak pelanggan terkenal yang datang ke restoran ini, mulai dari Caravaggio hingga Keith Richards, dilansir dari Wanted in Rome, Selasa (1/10/2019).

Selama berabad-abad, resto ini telah melayani para bangsawan Belgia dan Spanyol, mantan presiden Italia Napolitano, Presiden Perancis Macron, aktris Anna Magnani, dan sutradara film Federico Fellini.

Bahkan, novelis dan sastrawan terkenal Johann Wolfgang von Goethe pernah menggambarkan kunjungannya ke La Campana pada tahun 1787.

Saat itu, Goethe bertemu dengan putri pemilik La Campana yang bernama Faustina dan tercatat dalam bukunya dengan judul Italian Journey.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/20/090000165/mengenal-la-campana-resto-tertua-di-dunia-yang-pernah-disinggahi-goethe

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke