Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Efek Mengonsumsi Buah Pisang bagi Penderita Asam Urat

KOMPAS.com - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan adanya penumpukan kristal asam urat berlebih di persendian dan jaringan lunak.

Tubuh manusia secara alami memproduksi asam urat ketika memecah bahan kimia (purin) yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.

Kadang tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat dan ginjal tidak mengeluarkannya dari darah dengan cukup cepat.

Ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia), kristal asam urat dapat menumpuk dan mengendap di persendian.

Kristal tajam tersebut menggumpal dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan gejala lainnya secara tiba-tiba.

Penumpukan asam urat berlebih di tubuh menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Pisang dan asam urat

Dilansir dari laman Medical News Today, buah pisang mungkin baik-baik saja untuk dimakan oleh penderita asam urat. Namun, hal ini bergantung pada individu masing-masing.

Reaksi penderita asam urat terhadap makanan bisa berbeda-beda tergantung pada makanan yang dikonsumsi, kadar asam uratnya saat ini, dan apakah sedang menerima perawatan medis untuk asam urat.

Pisang rendah purin, artinya masih mengandung beberapa purin. Jika seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi, mengonsumsi pisang dapat menambah kadar asam urat tersebut.

Namun orang dengan kadar asam urat yang terkontrol, buah pisang benar-benar aman dikonsumsi sebagai bagian dari diet rendah purin.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah fruktosa. Buah pisang mengandung fruktosa, gula alami yang terdapat dalam buah.

Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa mengonsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi dapat berkontribusi pada produksi asam urat.

Untungnya, mengonsumsi buah utuh dalam jumlah sedang aman bagi penderita asam urat, tetapi efek mengonsumsi jus buah atau smoothie perlu dibatasi dan butuh penelitian lebih lanjut.

Penelitian menunjukkan bahwa mengubah pola makan dapat membantu mengendalikan gejala asam urat dan mengurangi risiko terkena asam urat.

Meski tidak dapat menyembuhkan, buah pisang memiliki beberapa khasiat yang mungkin memberikan efek positif.

Dikutip dari laman Healthline, satu buah pisang mengandung sekitar 16 persen dari nilai harian vitamin C yang direkomendasikan.

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu tubuh memecah asam urat, menjadikan buah-buahan rendah purin seperti pisang sebagai sumber nutrisi yang baik.

Tinjauan pada 2021 mencatat bahwa kadar vitamin C yang lebih tinggi dapat meningkatkan metabolisme asam urat, memecahnya, dan menurunkan kadar asam urat secara keseluruhan.

Pisang juga kaya akan potasium, yang merupakan mineral penting untuk menjaga fungsi ginjal.

Karena asam urat dapat mengganggu fungsi ginjal, memasukkan makanan kaya kalium seperti pisang ke dalam makanan dapat mendukung organ-organ tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/11/074500465/efek-mengonsumsi-buah-pisang-bagi-penderita-asam-urat

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke