Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penting Diketahui, Ini Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

KOMPAS.com - Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis (jangka panjang) yang memengaruhi cara tubuh mengubah makanan menjadi energi.

Itu terjadi ketika glukosa darah Anda, juga disebut gula darah, terlalu tinggi dan memberi sinyal pada pankreas Anda untuk melepaskan insulin.

Dilansir dari laman National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, insulin adalah hormon yang dibuat pankreas untuk membantu glukosa masuk ke sel dan digunakan sebagai energi.

Jika Anda menderita diabetes, tubuh tidak akan menghasilkan cukup insulin, tidak menghasilkan insulin sama sekali, atau tidak menggunakan insulin dengan benar.

Kondisi tersebut menyebabkan glukosa tetap berada di dalam darah dan tidak mencapai sel.

Diabetes meningkatkan risiko kerusakan pada mata, ginjal, saraf, dan jantung. Bahkan penyakit ini juga dikaitkan dengan beberapa jenis kanker.

Ada beberapa jenis diabetes, dan yang paling umum adalah diabetes tipe 1, pradiabetes, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.

Perbedaan diabetes tipe 1 dan 2

Dikutip dari laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), berikut adalah perbedaan antara diabetes tipe 1 dan tipe 2:

1. Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 diduga disebabkan oleh reaksi autoimun (tubuh menyerang dirinya sendiri secara tidak sengaja).

Reaksi ini menghentikan tubuh Anda untuk memproduksi membuat insulin. Sekitar 5-10 persen penderita diabetes menderita jenis diabetes tipe 1.

Diabetes tipe 1 dapat didiagnosis pada usia berapa pun, dan gejalanya sering kali berkembang dengan cepat.

Seseorang yang menderita diabetes tipe 1, perlu mengonsumsi insulin setiap hari untuk bertahan hidup. Karena sampai saat ini, belum diketahui cara mencegahnya.

2. Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah kondisi tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik dan tidak dapat menjaga gula darah pada tingkat normal.

Sekitar 90-95 persen penderita diabetes mengidap jenis diabetes tipe 2. Penyakit ini berkembang selama bertahun-tahun dan biasanya didiagnosis pada orang dewasa.

Meski demikian, semakin banyak juga kasus yang terjadi pada anak-anak dan remaja. Jika Anda berisiko mengalami diabetes, penting untuk rutin memeriksakan gula darah

Diabetes tipe 2 dapat dicegah atau ditunda dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti mengurangi berat badan, mengonsumsi makanan sehat, dan aktif bergerak.

Pada dasarnya, diabetes adalah penyakit yang berkaitan dengan insulin, baik itu diabetes tipe satu maupun tipe 2. Yang membedakan adalah penyebab dan kondisinya.

Diabetes tipe 1 disebabkan oleh reaksi autoimun, di mana tubuh menyerang dirinya sendiri secara tidak sengaja, sehingga menghentikan tubuh Anda untuk memproduksi membuat insulin.

Sedangkan diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik dan tidak dapat menjaga gula darah pada tingkat normal.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/19/193000365/penting-diketahui-ini-perbedaan-diabetes-tipe-1-dan-tipe-2

Terkini Lainnya

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke