Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Kelahiran En Caul, Saat Bayi Lahir Masih Terbungkus Kantung Ketuban Utuh

KOMPAS.com - Kantung ketuban merupakan salah satu bagian penting dalam proses kehamilan.

Sebab, kantung tipis berisi cairan ini berfungsi untuk melindungi janin dari cedera dan mengatur suhu tubuh janin agar tetap hangat.

Di dalam kantung itu juga, seorang bayi akan tumbuh dan berkembang seiring bertambahnya usia kandungan.

Saat proses persalinan, kantung ketuban biasanya akan pecah.

Akan tetapi, ada kondisi tertentu ketika bayi lahir masih berada dalam kantung ketuban yang utuh dan disebut dengan en caul birth atau kelahiran en caul.

Lantas, apa itu kelahiran en caul?

Mengenal kelahiran en caul

Kelahiran en caul terjadi ketika bayi dilahirkan masih dalam kantung ketuban yang utuh. Kantung tersebut menggelembung saat lahir, sementara bayi tetap berada di dalamnya.

Dikutip dari WebMD, kondisi ini merupakan sesuatu yang terjadi secara kebetulan.

Tidak ada jaminan bahwa hal ini akan terjadi dan belum tentu lebih baik atau lebih buruk dibandingkan kelahiran standar.

Berdasarkan Evidence-Based Med Healthcare 2021, kelahiran bayi dengan kondisi en caul memiliki angka kejadian satu banding 80.000 kelahiran.

Jika bayi lahir secara en caul, dokter akan dengan hati-hati dan lembut mulai memotong kantung untuk membukanya.

Nantinya, air akan keluar dari kantung, seperti balon berisi air yang berlubang.

Proses setelahnya sangat mirip dengan kelahiran standar. Kebanyakan bayi akan bernapas dan menangis saat dilahirkan.

Penyebab kelahiran en caul

Beberapa risiko seseorang bisa mengalami kelahiran en caul adalah persalinan yang berlangsung dengan cepat dan kelahiran prematur, dikutip dari Parents.

Ketika proses persalinan berlangsung sangat cepat, kantung ketuban mungkin tidak akan pecah. Hal ini dapat menyebabkan kelahiran en caul.

Sementara itu, bayi atau janin yang lebih kecil dapat melewati saluran vagina dengan tekanan yang lebih kecil terhadap kantung ketuban.

Karenanya, kecil kemungkinan kantung ketuban pecah sepenuhnya sebelum lahir.

Kendati demikian, kelahiran en caul tidak dianggap berbahaya, baik bagi bayi maupun orangtua yang melahirkan.

Manfaat kelahiran en caul

Dikuti dari Very Well Health, kelahiran en caul dalam beberapa kasus justru memberikan manfaat.

Hal ini dapat memberikan perlindungan bagi janin yang berisiko tinggi.

Diketahui, kantung ketuban dapat menjadi penyangga janin dalam kandungan dan melindunginya dari tekanan saat proses persalinan dan melahirkan.

Untuk janin yang sangat prematur, persalinan caesar en caul juga dapat melindungi mereka dari trauma terkait tekanan selama persalinan.

Selain itu, kelahiran en caul juga mungkin melindungi janin dari prolaps tali pusat.

Situasi darurat ini terjadi ketika tali pusat tergelincir ke dalam leher rahim di depan atau di bawah janin sehingga dapat terjepit. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/17/150000365/mengenal-kelahiran-en-caul-saat-bayi-lahir-masih-terbungkus-kantung-ketuban

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke