Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Jenis Tanaman yang Sering Digunakan Nyamuk Berkembang Biak, Apa Saja?

KOMPAS.com - Ketika musim hujan seperti sekarang ini, populasi nyamuk menjadi meningkat dan akan menganggu kegiatan sehari-hari.

Oleh karena itu, orang-orang akan berusaha untuk mengusir serangga yang berisiko membawa penyakit malaria dan DBD ini.

Selain membasminya, kita juga harus tahu apa saja benda yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Tidak hanya genangan air, nyamuk juga tertarik dengan beberapa jenis tanaman yang tumbuh di sekitar rumah.

Jika ingin nyamuk pergi dari rumah, sebaiknya segera singkirkan beberapa jenis tanaman ini.

1. Tanaman yang berbunga

Dilansir dari Intelligent Living, tanaman yang mempunyai nektar akan mengundang nyamuk yang ada di lingkungan sekitar.

Hal ini terjadi karena nektar merupakan salah satu sumber makanan bagi nyamuk.

Jika mempunyai tanaman bunga yang mempunyai nektar di rumah, cobalah untuk menanam beberapa tumbuhan yang dapat mengusir nyamuk di sekitarnya.

Anda dapat menanam lavender, geranium, atau marigold agar nyamuk tidak berkembang biak di sekitar rumah.

Meskipun tanaman ini cocok untuk dijadikan hiasan, namun tanpa disadari, jenis tumbuhan seperti ini menarik perhatian nyamuk untuk berkembang biak.

Nyamuk akan berkembang biak di sekitar tanaman yang banyak genangan air dan populasinya akan meningkat.

3. Rumput liar

Rumput liar yang tumbuh di halaman rumah merupakan salah satu penyebab banyaknya nyamuk di rumah, dikutip dari Real Simple.

Adanya genangan air dan rumput liar yang lebat akan menjadi tempat untuk berkembang biak nyamuk.

Karena itu, sebaiknya potonglah rumput yang ada di sekitar rumah agar tidak menjadi sarang nyamuk.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/09/201500465/3-jenis-tanaman-yang-sering-digunakan-nyamuk-berkembang-biak-apa-saja-

Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke