7 Cara Mengatasi Perut Kembung Setelah Makan Berlebihan

KOMPAS.com - Perut kembung tak jarang menyerang setelah seseorang makan dan minum terlalu banyak.

Perut kembung adalah kondisi saat perut terasa penuh, kencang, dan tidak nyaman akibat sejumlah udara atau gas yang masuk dan terjebak di saluran pencernaan.

Dilansir dari Medical News Today, saat mencerna makanan, tubuh menghasilkan gas yang mendiami saluran cerna.

Kembung juga dapat terjadi karena seseorang secara tidak sengaja menelan udara saat makan atau minum, yang kemudian masuk ke saluran pencernaan.

Perut kembung setelah makan merupakan kondisi yang umum terjadi dan biasanya dapat diatasi dengan beberapa cara sederhana.

Lantas, bagaimana cara mengatasi perut kembung?

Cara mengatasi perut kembung

Sendawa dan kentut dapat membantu mengurangi penumpukan gas di dalam usus, sehingga perut kembung sedikit teratasi.

Berikut cara mengatasi perut kembung setelah makan terlalu banyak:

1. Konsumsi jahe

Populer dengan aroma dan rasa yang pedas, konsumsi jahe dapat membantu meredakan perut kembung.

Dikutip dari laman Eat This, tanaman akar ini memiliki khasiat untuk menenangkan usus dan mengurangi gas pada saluran pencernaan, sehingga mengurangi rasa kembung.

Tak hanya jahe asli, manfaat ini juga dapat diperoleh dengan mengisap permen jahe, menikmati secangkir wedang jahe, atau mengonsumsi acar jahe setelah makan.

Selain meredakan kembung, jahe juga berkhasiat untuk meredakan mual dan menyehatkan sistem pencernaan secara keseluruhan.

2. Olahraga ringan

Olahraga ringan setelah makan, seperti jalan-jalan, mungkin dapat menjadi salah satu cara mengatasi perut kembung terus-menerus.

Anggapan bergerak dapat meningkatkan kesehatan pencernaan juga berlaku setelah mengonsumsi makanan.

Sebuah studi dalam jurnal Gastroenterology & Hepatology (2011) menemukan, latihan fisik ringan membantu menghilangkan gas dari saluran pencernaan dan meredakan kembung.

Berjalan kaki sesaat setelah makan juga dapat mendorong penurunan berat badan, yang berdampak pada peningkatan kebugaran tubuh.

Berbaring telentang sesaat setelah makan dapat menyebabkan refluks atau kenaikan cairan asam lambung.

Berbeda, berbaring miring ke kiri berpotensi membantu meredakan perut kembung yang tak kunjung hilang setelah makan banyak.

Cara ini memungkinkan gravitasi membantu proses pencernaan, dengan mempercepat perpindahan makanan melewati lambung dan usus.

Selain itu, penelitian mencatat, berbaring miring ke kiri dapat mengurangi timbulnya gejala yang berhubungan dengan penyakit refluks gastroesofagus alias GERD.

4. Minum air putih perlahan

Dilansir dari Cleveland Clinic, terlalu banyak asupan air dalam waktu singkat dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau kembung pada perut.

Namun, jika kembung terjadi setelah makan, minum air putih dapat menjadi salah satu cara mengatasi perut kembung.

Cairan dibutuhkan untuk mendorong semua produk makanan melewati satu demi satu organ pencernaan.

Namun, pastikan untuk memperlambat menelan air minum agar tidak semakin memperburuk kondisi perut kembung.

5. Hindari minum soda

Meski asupan cairan penting untuk mengurangi kembung, air berkarbonasi justru dapat memperburuk keadaan.

Minuman berkarbonasi atau bersoda dapat meningkatkan rasa kembung di perut, sehingga menyebabkan lebih banyak ketidaknyamanan setelah makan berlebihan.

Jika menyukai minuman jenis ini, cobalah untuk menghindarinya sebelum, selama, dan setelah makan.

Langkah ini dapat meredakan kembung dan mengurangi kemungkinan terjadinya rasa tidak nyaman pada perut.

Menikmati air berkarbonasi di antara waktu makan, seperti saat mengonsumsi camilan, adalah cara yang relatif baik untuk minum minuman ini.

Memijat perut dengan lembut dapat meredakan ketidaknyamanan karena membantu mengendurkan otot-otot perut.

Langkah sederhana ini juga membantu asupan makanan dan gas bergerak perlahan melewati sistem pencernaan.

Adapun caranya, setengah berbaring dengan punggung menyandar, kemudian gerakkan ujung jari dalam gerakan melingkar.

Terus pijat daerah perut searah jarum jam hingga perasaan tidak nyaman pada perut mulai menghilang.

7. Konsumsi probiotik

Mirip dengan enzim, bakteri sehat di saluran usus memainkan peran penting dalam proses pencernaan.

Sayangnya, probiotik atau mikroorganisme sehat ini dapat menjadi tidak seimbang seiring berjalannya waktu, sehingga memicu perut kembung setelah makan.

Konsumsi suplemen, minuman, atau produk lain dengan kandungan probiotik mungkin bermanfaat untuk mengurangi kembung.

Meski asupan probiotik segera setelah makan tidak akan mengatasi kembung secara cepat, cara ini dapat mencegah masalah pencernaan di masa mendatang.

Sumber: