Cara Mengetahui Kamera Tersembunyi, Praktikan di Tempat-tempat Ini

Hasil rekaman CCTV tersebut juga bisa disebarkan secara ilegal tanpa sepengetahuan orang-orang yang terekam.

Namun, yang menjadi masalah, CCTV atau kamera tersebut dipasang di tempat-tempat rahasia dan tidak mudah dilihat mata sehingga orang bisa tidak bisa menyadari keberdaannya.

Lalu, adakah cara mengecek keberadaan CCTV atau kamera yang dipasang tersembunyi?

Tempat CCTV tersembunyi dipasang

Pakar teknologi dan keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan, ada beberapa tempat yang dijadikan lokasi memasang CCTV tersembunyi.

Padahal, CCTV atau spycam seharusnya digunakan untuk kepentingan keamanan. Contohnya, memantau rumah, toko, kantor, gudang, atau garasi dari pencurian, perampokan, serta potensi bahaya lainnya.

"Membutuhkan kehati-hatian ketika memasuki ruang privat seperti kamar mandi karena kamera bisa disembunyikan di balik cermin," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (4/11/2023).

Menurut Alfons, kamera tersembunyi juga bisa dipasang di lubang kunci pintu atau detektor asap di atap, baik di kamar pribadi atau hotel.

Tak hanya itu, kamera tersebut bisa juga dipasang di peralatan penyaring udara, buku, dekorasi dinding, soket listrik, tanaman di meja, kotak tisu, boneka beruang, atau bantal sofa.

Kamera juga bisa disembunyikan di meja, rak, lampu hias, TV, pengering rambut, jam dinding, alarm kebkaran, pengait pakaian, pulpen, serta charger.

"Sangat disayangkan akhir-akhir ini spycam banyak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi yang tidak baik seperti dipasang pada toilet dan ruang ganti," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (4/11/2023).

Berikut beberapa cara yang perlu dilakukan untuk mendeteksi keberadaan CCTV tersembunyi:

• Lakukan deteksi manual

Pratama mengungkapkan, hal pertama yang bisa dilakukan untuk mengecek adanya kamera tersembunyi adalah dengan melakukan pencarian secara manual.

"Lakukan pencarian manual terhadap barang-barang yang biasa dipergunakan untuk melakukan penyamaran spycam," ujarnya.

Menurutnya, benda-benda yang tampak tidak wajar atau tidak semestinya berada di suatu ruangan bisa dicurigai menjadi tempat menaruh kamera tersembunyi.

Contohnya, jam dinding yang semestinya tidak ada di dalam ruang ganti atau toilet.

• Temukan tanda kamera menyala

Selain mencari secara manual, Pratama menyebut tanda lampu yang menyala di tempat aneh bisa menjadi petunjuk ada kamera tersembunyi.

Caranya, matikan lampu di suatu ruangan. Lihat ada atau tidak pancaran cahaya berwarna merah temaram dari suatu tempat di ruangan tersebut.

"Spycam yang memiliki pemampuan night vision atau penglihatan dalam gelap akan secara otomatis menyalakan lampu inframerah yang dimilikinya supaya dapat melihat lebih baik dalam kegelapan," jelasnya.

Cahaya merah tadi menandakan lampu inframerah dari kamera. Jika ada, ikuti arah cahaya tersebut sehingga bisa diketahui ada kamera di sana.

Jika tidak ditemukan lampu inframerah pada saat lampu ruangan dimatikan, coba nyalakan senter di ponsel dan sorotkan cahayanya ke sekeliling ruangan.

"Untuk mencari apakah ada cahaya yang terpantul yang kemungkinan besar berasal dari lensa kamera spycam," ujar Pratama.

• Cari sinyal Wifi

Cara lain yang bisa dilakukan, kata Pratama, adalah dengan melakukan pemindaian sinyal Wifi di area sekitar.

"Biasanya spycam atau CCTV akan menggunakan nama produk atau kata-kata "cam" pada SSID (Service Set IDentifier atau nama jaringan Wifi) yang dimilikinya," ungkapnya.

Menurutnya, meski tidak ditemukan nama jaringan yang aneh, keberadaan sinyal Wifi yang kuat di tempat yang tidak semestinya dapat menandakan keberadaan kamera tersembunyi.

Umumnya, sinyal Wifi akan lebih kecil di dalam toilet atau ruangan tertutup karena jaringan internet lebih sulit menjangkau tempat tersebut.

"Misalnya kita menemukan Wifi dengan sinyal penuh di dalam toilet, maka ada kemungkinan terpasang spycam di sana," ujar Pratama.

• Gunakan perangkat deteksi sinyal

Untuk benar-benar memastikan keberadaan kamera tersembunyi, Pratama menganjurkan membeli perangkat deteksi sinyal.

"Alat ini bisa digunakan untuk (mendeteksi) perangkat yang memancarkan sinyal, baik itu radio frequency, Bluetooth, maupun Wifi," jelasnya.

Dia mengatakan, alat tersebut bisa mengetahui secara persis lokasi perangkat yang mengeluarkan sinyal.

Selanjutnya, alat deteksi akan memeriksa perangkat yang memancarkan sinyal tersebut untuk memastikan bukan benda yang ganjil dan tidak seharusnya mengeluarkan sinyal.

"Sehingga kita bisa waspada terhadap keberadaan spycam," tandas Pratama.