Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menuju Bandara Kertajati, Majalengka via Bus DAMRI, Shuttle, dan Tol

KOMPAS.com - Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung resmi dialihkan ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Kertajati akan melayani penerbangan domestik dan internasional.

Dilansir dari Kontan, ada tujuh rute domestik yang dialihkan ke Bandara Kertajati, yakni Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang.

Ketujuh rute tersebut akan dilayani oleh sejumlah maskapai, yakni Citilink, AirAsia, serta Super Air Jet.

Selain itu, Bandara Kertajati juga melayani penerbangan internasional menuju Kuala Lumpur, Malaysia yang sudah beroperasi sejak Mei 2023 serta penerbangan umrah dan haji.

Bagi penumpang yang ingin terbang melalui Bandara Kertajati, berikut cara mengaksesnya melalui bus DAMRI, shuttle, dan tol:

1. Bus DAMRI

Salah satu cara menuju Bandara Kertajati adalah menggunakan bus DAMRI.

DAMRI mengoperasikan rute Bandung-Kertajati via Kebon Kawung, Pasteur, Tol Pasteur, Tol Cileunyi, Tol Cisumdawu, Tol Kertajati, dan Bandara Kertajati.

Berikut jadwal keberangkatan DAMRI rute Bandung-Bandara Kertajati beserta harga tiketnya, dilansir dari Instagram @damriindonesia:

a. Bandung-Bandara Kertajati

Dari Pool DAMRI Kebon Kawung (setiap hari, tarif Rp 80.000):

  • 05.00 WIB
  • 06.00 WIB
  • 08.00 WIB
  • 09.00 WIB
  • 10.00 WIB
  • 11.00 WIB
  • 12.00 WIB
  • 13.00 WIB
  • 15.00 WIB
  • 17.00 WIB.

b. Bandara Kertajati-Bandung (setiap hari, tarif Rp 80.000):

Penumpang juga bisa menuju Bandara Kertajati menggunakan mobil melalui Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu).

Tol tersebut dapat dipilih karena menghubungkan Bandung melalui Tol Cipularang dan terhubung menuju Cirebon melalui Tol Cipali dan Kertajati dengan waktu tempuh sekitar 40-50 menit dengan kecepatan minimal 80 km/jam.

Dilansir dari lama BPJT, berikut tarif Tol Cisumdawu menuju Bandara Kertajati:

Paseh-Cisumdawu Utama

  • Gol I: Rp 27.000
  • Gol II dan III: Rp 40.000
  • Gol IV dan V: Rp 53.500.

Cisumdawu Utama-Cisumdawu Jaya

  • Gol I: Rp 7.500
  • Gol II dan III: Rp 11.500
  • Gol IV dan V: Rp 15.500.

3. Shuttle

Bandara Kertajati juga dapat diakses oleh penumpang yang menggunakan layanan shuttle, baik dari Bandung, Cimahi, Cirebon, Indramayu, dan Kuningan.

Sebagai contoh, bila penumpang berangkat dari Bandung, mereka bisa menggunakan shuttle dari Citi Trans Utama dengan tarif Rp 80.000-Rp 100.000.

Pilihan shuttle lainnya adalah Bhinneka Sangkuriang dengan tarif Rp 110.000-Rp 130.000.

Informasi selengkapnya mengenai daftar shuttle, rute, titik keberangkatan, dan tarif menuju Bandara Kertajati dapat dilihat di sini.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/01/090000465/cara-menuju-bandara-kertajati-majalengka-via-bus-damri-shuttle-dan-tol

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke