Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sayembara Desain Logo Dimenangkan Pejabat Internal, Ini Penjelasan Badan Karantina Indonesia

KOMPAS.com - Pengumuman pemenang sayembara desain logo Badan Karantina Indonesia (Barantin) menunai komentar warganet di media sosial X.

Pasalnya, dalam pengumuman yang diunggah akun resmi @Barantan_RI, Minggu (8/10/2023), pemenang sayembara desain logo tersebut adalah Andi Yusmanto yang tidak lain adalah Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta.

"Buat sayembara sendiri, menangin sendiri," komentari warganet @ARSI****.

Hingga Senin (9/10/2023), uanggahan tersebut mendapat komentar 534 warganet dan disukai 7.831 akun.

Penjelasan Badan Karantina Indonesia

Plt Sekretaris Utama Badan Karantina Indonesia Wisnu Haryana buka suara terkait polemik pengumuman pemenang sayembara desain logo itu.

"Kami sangat mengapresiasi atas antusiasme terhadap lomba yang diselenggarakan. Sebanyak 439 karya yang masuk dan semuanya bagus-bagus,” tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Wisnu tidak menampik pemenang sayembara adalah Andi Yusmanto, yang kebetulan berasal dari kalangan internal.

Kendati demikian, pihaknya memastikan bahwa sayembara itu dilakukan dengan proses dan tahapan yang berlaku.

"Dapat dipastikan penilaian berjalan transparan dan bersungguh-sungguh karena pasti kami ingin logo yang berwibawa," kata dia.

Pihaknya mengaku membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu untuk melakukan seleksi tersebut. Tahapan penilaian juga dilakukan dengan bersungguh-sungguh dan hati-hati.

"Walaupun pemenangnya dari internal, tetapi seleksi telah dilakukan secara fair dan sesuai mekanisme,“ ujar Wisnu.

Menurutnya, tak hanya penjurian yang bersifat teknis, seleksi pemenang juga dilakukan melalui voting secara internal.

Namun, dari hasil telaah masih terdapat koreksi teknis sehingga diperlukan satu tahapan seleksi lagi sebelum akhirnya diumumkan pemenangnya.

Desain memenuhi aspek penilaian

Wisnu menjelaskan, ada beberapa aspek yang diperhatikan sebelum karya desain logo tersebut dinobatkan sebagai pemenang.

"Kami sangat menghargai dan mengapresiasi masukan dari masyarakat, khususnya para peserta yang telah mengirimkan karyanya. Semua karya bagus dan luar biasa. Namun demikian, kami pun memiliki kriteria dan mekanisme penilaian yang telah diputuskan," kata dia.

Beberapa kriteria aspek peniplaian itu, yakni:

  1. Merepresentasikan Badan Karantina Indonesia.
  2. Praktis dan sederhana dalam bentuk.
  3. Dapat menyampaikan pesan sesuai yang dimaksud.
  4. Logi juga harus dapat dicetak dalam berbagai ukuran.

"Salah satu pertimbangan tim juri, terkait tugas pokok dan fungsi Barantin selain melindungi sumber daya alam hayati adalah dapat memperkuat keberadaan Indonesia di perdagangan internasional," jelas Wisnu.

Adapun filosofi desain logo yang disampaikan pemenang, salah satunya adalah pada setiap komoditas pertanian dan perikanan yang masuk ke pasar global akan diberi stiker berlogo Barantin sebagai persyaratan kesehatan dan keamanan.

"Dari jauh sudah terlihat gambar garudanya. Jelas ini milik Indonesia," kata Wisnu.

Pemenang tidak dapat diganggu gugat

Wisnu mengatakan, pihaknya sangat menghargai dan mengapresiasi masukan dari masyarakat, khususnya kepada ratusan peserta yang telah mengirimkan karyanya.

Namun, sebagaimana sayembara pada umumnya, Baratin harus memutuskan pemenang sesuai dengan kriteria dan mekanisme penilaian yang ada.

"Tentunya dalam suatu perlombaan atau sayembara yang umum dilakukan, jika telah memenuhi seluruh unsur dan kriteria maka akan menang. Dan pada lomba yang kami selenggarakan hanya ada satu pemenang saja, kebetulan dari internal, Bapak Andi," kata Wisnu.

Dia berharap masyarakat dapat menyambut kehadiran Barantin dengan semangat menjaga kelestarian sumber daya alam hayati untuk kesejahteraan masyarakat.

Sayembara desain logo Barantin

Sayembara desain logo Barantin sudah diadakan sejak September 2023.

Sayembara yang diselenggarakan adalah Logo, Mars dan Hymne serta Pakaian Dinas yang sifatnya terbuka untuk umum, baik internal maupun eksternal.

Dengan adanya sayembara ini, Barantin berharap bisa menjaring masukan dari masyarakat termasuk internal untuk turut partisipasi menyambut terbentuknya Barantin.

Sebagai informasi, Barantin adalah lembaga pemerintah non kementerian yang dibentuk berdasarkan Perpres Nomor 45 Tahun 2023 tentang Badan Karantina Indonesia.

Lembaga ini merupakan integrasi dari tiga entitas yang melaksanakan fungsi perlindungan sumber daya alam hayati atau perkarantinaan di Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/09/201500865/sayembara-desain-logo-dimenangkan-pejabat-internal-ini-penjelasan-badan

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke