Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Makanan dan Minuman Indonesia dengan Rating Terburuk, Apa Saja?

TasteAtlas merupakan laman ensiklopedia rasa, atlas dunia hidangan tradisional, bahan-bahan lokal, dan restoran autentik yang mengumpulkan data dari seluruh dunia. 

Pada 15 September 2023, laman tersebut mengeluarkan daftar sepuluh makanan dan minuman Indonesia yang memiliki nilai terburuk.

Pemeringkatan di TasteAtlas ini dibuat berdasarkan penilaian publik pengguna TasteAtlas. Prosesnya mengabaikan penilaian dari mesin serta rasa nasionalisme dan patriotik penilainya.

Tercatat hingga 15 September 2023, terdapat total sebanyak 4.895 penilaian dengan 2.986 nilai di antaranya diakui sebagai penilaian sah.

Meski begitu, pemeringkatan ini tidak menjadi kesimpulan akhir mengenai nilai makanan dan minuman tersebut.

Sebaliknya, rating ini menjadi ajang promosi produk lokal, menanamkan kebanggaan terhadap hidangan tradisional, dan membangkitkan rasa ingin tahu terhadap hidangan yang belum pernah dicoba.

Makanan dan minuman dengan rating terburuk

Berikut sepuluh makanan dan minuman yang dinilai terburuk pada 2023 versi TasteAtlas:

1. Nasi tim ayam

Nasi tim ayam mendapatkan nilai 2,7 dari 5 bintang.

Nasi tim adalah hidangan tradisional Indonesia yang diolah dengan daging ayam.

Versi lain yang menggunakan jamur shiitake disebut nasi tim ayam jamur.

Ayamnya dibumbui dengan kecap dan bawang putih.

Untuk memasaknya, letakkan potongan ayam di dasar mangkuk timah dengan sedikit kaldu. Kemudian, taruh nasi di atasnya. Kukus hingga matang.

Lawar adalah masakan Bali yang terdiri dari daging cincang dan sayuran yang dibumbui dengan kelapa, cabai, terasi, daun jeruk, lengkuas, dan kunyit.

Lawar tradisional dibuat dengan daging babi atau penyu, tetapi bisa menggunakan ayam, bebek, atau sapi.

Lawar biasanya disajikan untuk upacara dan acara-acara khusus. Namun, tetap dijual di restoran atau warung di Bali.

3. Babi panggang

Babi panggang mendapatkan penilaian 3,2 dari 5 bintang.

Babi panggang merupakan masakan tradisional khas Bali dan Sumatra Utara. Makanan ini diyakini sebagai warisan kuliner Tionghoa.

Daging babi direndam dalam campuran bumbu tradisional Indonesia, seperti jahe, bawang putih, lengkuas, dan kecap manis. Kemudian, dipanggang.

Papeda adalah masakan tradisional Indonesia asli Maluku dan Papua yang terbuat dari sagu. Sagu merupakan makanan pokok di Indonesia bagian timur.

Papeda terbuat dari tepung yang diambil dari batang pohon sagu. Tepung ini dicampur air, garam, dan gula.

Masakan ini memiliki tekstur yang kental mirip dengan bubur.

5. Acar

Acar mendapatkan rating 3,4 dari 5 bintang.

Acar biasanya terdiri dari kubis, wortel, timun, atau kacang panjang yang dibumbui dengan cabai dan irisan bawang merah. Sayuran dipotong tipis dan dicampur dengan gula, garam, dan cuka.

Acar menjadi makanan pendamping bagi mi, nasi, makanan panggang atau gorengan, serta makanan berkuah seperti kari.

6. Nasi kucing

Nasi kucing mendapatkan nilai 3,4 dari 5 bintang.

Nasi kucing merupakan masakan tradisional Indonesia dari Surakarta, Yogyakarta, dan Semarang, Jawa Tengah.

Makanan ini berisikan seporsi kecil nasi dengan lauk tempe, ikan kering, sambal, ayam, atau telur.

Masakan ini disebut nasi kucing karena memiliki porsi nasi yang sedikit. Nasi kucing dijual di tempat makan kecil atau warung pinggir jalan.

7. Bajigur

Bajigur mendapatkan penilaian 3,4 dari 5 bintang.

Bajigur adalah minuman asli masyarakat Sunda di Jawa Barat.

Minuman ini dijual dengan gerobak keliling dan paling cocok untuk diminum saat malam karena rasanya panas.

Bajigur terbuat dari jahe, gula aren, dan santan. Minuman ini sering dikonsumsi sambil makan pisang kukus, kacang rebus, atau ubi rebus.

8. Semur

Semur mendapatkan nilai 3,4 dari 5 bintang.

Semur adalah semur tradisional khas Indonesia. Namanya berasal dari bahasa Belanda smoren yang berarti merebus.

Pada dasarnya, semur dibuat dengan daging sapi. Kadang ditambah juga kentang, telur, atau tahu. Bumbunya terdiri dari kecap manis, bawang putih, bawang merah, pala, jahe, cengkeh, ketumbar, kayu manis, jintan, dan merica.

Kue asli China ini dibuat dengan adonan yang disebut yueh ping dengan beragam isian seperti wijen hitam, kacang merah, daging babi panggang, kacang hijau, kurma, dan kuning telur asin.

Saat ini, kue bulan tersedia dalam isian lainnya seperti melon, nanas, cokelat, kacang, rumput laut, teh hijau, dan bahkan krim keju atau es krim.

10. Babi guling

Babi guling mendapatkan rating 3,5 dari 5 bintang.

Babi guling merupakan masakan Indonesia populer di Bali yang penduduknya mayoritas beragama Hindu.

Daging babi ini dibumbui dengan rempah-rempah berupa kunyit, ketumbar, serai, bawang merah, lengkuas, cabai, terasi, dan bawang putih. Daging kemudian ditusuk dan dipanggang di api.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/08/120000065/10-makanan-dan-minuman-indonesia-dengan-rating-terburuk-apa-saja-

Terkini Lainnya

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke