Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda Lada Hitam dan Lada Putih, serta Manfaatnya bagi Kesehatan

Lada hitam dan lada putih sama-sama berasal dari pohon lada atau disebut Piper nigrum. Namun, keduanya mengalami pengolahan yang berbeda sehingga menghasilkan warna berbeda.

Lada hitam dan lada putih memiliki perbedaan cara pengolahan, warna, rasa dan aroma, penggunaan, serta manfaat bagi kesehatan.

Meski sama-sama bumbu masakan, kedua jenis lada ini hanya bisa menggantikan satu sama lain dalam jumlah sedikit. Lada hitam kurang cocok menggantikan lada putih karena memiliki rasa yang berbeda.

Lalu, apa perbedaan lada hitam dan lada putih?

Perbedaan cara pengolahan lada

Lada hitam berasal dari buah Piper ningrum yang dipetik saat masih hijau. Kemudian, lada  difermentasi dan dijemur hingga mengerut dan berubah warna menjadi hitam kecoklatan.

Dikutip dari Kompas.com (23/6/2023), proses ini menyebabkan lada hitam memiliki tekstur yang berkerut.

Sebaliknya, lada putih berasal dari buah yang dipetik saat matang sempurna. Setelah itu, buahnya baru difermentasi dengan direndam air.

Setelah direndam, lapisan luar buah itu lalu dibuang dan menyisakan bagian dalam buah lada yang berwarna terang.

Proses ini membuat lada putih memiliki tekstur lebih halus tidak seperti lada hitam.

Dikutip dari Food Network (29/11/2022), perbedaan rasa pedas ini terjadi karena lada putih telah direndam dalam air untuk menghilangkan kulitnya.

Waktu perendaman yang lama memengaruhi rasa buah lada menjadi lebih ringan.

Selain itu, perbedaan varietas buah, kondisi tanah, dan sistem pertanian juga menimbulkan perbedaan rasa lada. Tanaman yang tumbuh liar akan menghasilkan rasa sangat pekat. 

Selain itu, bentuk lada yang dikonsumsi juga memengaruhi perbedaan rasa. Umumnya, bumbu masakan ini dijual berbentuk bubuk maupun butiran utuh.

Lada utuh memiliki rasa yang lebih baik daripada lada bubuk, seperti dilansir dari The Pioneer Woman (10/4/2021).

Lada bubuk atau yang dibeli dalam bentuk sudah digiling akan mudah kehilangan rasa setelah beberapa bulan.

Sementara lada utuh yang digiling saat akan dimasak lebih mampu mempertahankan rasanya selama satu tahun atau lebih.


Perbedaan penggunaan

Perbedaan rasa lada hitam dan lada putih menyebabkan bumbu ini digunakan dalam masakan yang berbeda.

Lada hitam lebih sering dipakai untuk menambahkan rasa di daging, sayur, saus, sup, dan bumbu olesan. Lada ini paling sering digunakan sebagai bumbu marinasi daging dan menjadi bahan utama pada menu masakan.

Selain itu, lada hitam juga biasa digunakan untuk mengawetkan daging.

Sebaliknya, lada putih lebih banyak ditemukan di berbagai masakan Asia, China, dan Vietnam. Lada putih menambahkan aroma dan rasa pedas pada makanan laut atau tumis daging.

Bumbu ini juga mampu menambah unsur estetika dalam makanan.

Manfaat lada hitam dan lada putih

Lada hitam dan lada putih memiliki manfaat bagi kesehatan. Keduanya mengandung senyawa antioksidan piperin.

Senyawa ini menimbulkan sensasi panas atau pedas di lidah. Meski begitu, piperine membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan.

Piperine juga mampu meningkatkan daya serap nutrisi oleh tubuh. Akibatnya, nutrisi dalam makanan akan lebih bermanfaat bagi tubuh.

Dikutip dari All Recipes (1/7/2020) lada putih terbukti meningkatkan kesehatan usus dan melancarkan pencernaan.

Lada putih juga mampu menambah rasa dalam suatu masakan meski mengandung sedikit kalori. Karena itu, masakan tidak membutuhkan garam berlebih yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Lada putih juga mengandung sejumlah kecil vitamin C, kalsium, zat besi, dan mangan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/21/190000065/beda-lada-hitam-dan-lada-putih-serta-manfaatnya-bagi-kesehatan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke