Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri, Termasuk Kista dan Turun Berok

KOMPAS.com - Sakit perut sebelah kiri dapat disebabkan sejumlah faktor, mengingat bagian ini merupakan lokasi beberapa organ penting.

Dilansir dari Healthline, perut sebelah kiri adalah tempat ginjal kiri, pankreas, limpa, dan lambung.

Pada wanita, area ini juga menjadi tempat bersemayam salah satu ovarium atau indung telur, organ reproduksi utama yang berperan dalam menstruasi dan kehamilan.

Gangguan pada salah satu organ tersebut akan memicu rasa nyeri pada perut sebelah kiri.

Biasanya, sakit di area tubuh ini tidak perlu dikhawatirkan karena akan menghilang dengan sendirinya dalam satu atau dua hari.

Namun, jika nyeri perut disebabkan kecelakaan atau cedera, seseorang harus segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan.

Lantas, apa saja penyebab sakit perut sebelah kiri?

Penyebab sakit perut sebelah kiri

Jika sakit perut sebelah kiri terasa sangat menyakitkan dan bertahan hingga dua hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pasalnya, bukan tidak mungkin salah satu organ di area perut sebelah kiri mengalami masalah yang dapat berakibat fatal.

Berikut beberapa penyebab nyeri perut sebelah kiri yang mungkin terjadi:

1. Divertikulitis

Dikutip dari Medical News Today, divertikulitis dapat menyebabkan nyeri perut sebelah kiri, terutama bagian bawah.

Kondisi ini terjadi saat divertikula atau tonjolan di dinding usus besar terinfeksi dan meradang.

Sakit perut sebelah kiri akibat divertikulitis mungkin terasa tiba-tiba dan parah, tetapi bisa juga diawali dengan nyeri ringan yang akan memburuk dalam beberapa hari.

Gejala lainnya meliputi:

  • Sembelit atau diare.
  • Demam dan menggigil.
  • Mual atau muntah.
  • Kadang-kadang ada darah di feses.

Tanpa pengobatan, divertikulitis dapat menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, penderita perlu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami beberapa gejala di atas.

2. Hernia

Hernia adalah kondisi medis saat organ dalam tubuh keluar melalui dinding otot atau jaringan di sekitarnya yang melemah.

Gangguan yang juga disebut turun berok ini dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri, dengan gejala lain seperti:

  • Ada tonjolan yang bengkak atau sakit.
  • Terasa nyeri saat mengangkat sesuatu.
  • Merasa kenyang.

Penyakit ini disebabkan oleh beberapa penyebab, tergantung pada jenisnya. Namun, umumnya, hernia tidak dapat hilang atau sembuh dengan sendirinya.

Konsultasikan dengan dokter jika menduga tengah menderita hernia lantaran dapat menyebabkan masalah serius jika tidak mendapat penanganan.

Penyebab sakit perut sebelah kiri berikutnya adalah gastritis, kondisi akibat peradangan, iritasi, atau pengikisan pada lapisan lambung, sehingga timbul rasa nyeri pada area ini.

Selain nyeri perut, gastritis dapat menyebabkan keluhan lain, termasuk mual, muntah, dan perut yang terasa penuh atau begah.

Jika mengalami gastritis, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk mengatasi penyebab dan meredakan gejalanya.

4. Batu ginjal

Batu ginjal atau juga dikenal sebagai nefrolitiasis adalah endapan kalsium atau asam urat yang menumpuk di organ ginjal.

Dilansir dari laman Medicover Hospitals, saat melewati saluran kemih, endapan tersebut akan menimbulkan rasa nyeri di perut bagian kiri.

Masalah kesehatan ini turut memicu gejala lain, termasuk:

  • Urine berwarna merah muda, merah, coklat, keruh, atau berbau.
  • Nyeri atau lebih sering buang air kecil.
  • Mual atau muntah
  • Demam.

Tidak ada penyebab pasti, batu ginjal dapat diatasi dengan obat-obatan maupun operasi, tergantung pada ukurannya.

Kendati demikian, jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini berpotensi menyebabkan infeksi yang berujung pada gagal ginjal.

Peradangan pankreas dapat menjadi salah satu penyebab sakit perut sebelah kiri. Seseorang yang mengalami kondisi ini akan merasakan sakit pada perut bagian kiri atas hingga punggung.

Bukan hanya itu, rasa sakit biasanya akan semakin terasa saat berbaring, makan, maupun minum.

Gejala lain yang dapat diidap, antara lain demam, diare, perut sakit saat tersentuh, serta mual dan muntah.

Masalah kesehatan ini dapat diatasi dengan obat pereda nyeri atau operasi, tergantung keparahan.

Oleh karenanya, sebaiknya segera kunjungi dokter agar mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat.

6. Radang usus besar

Sakit perut sebelah kiri, terutama bagian bawah juga dapat terjadi akibat radang usus besar.

Selain menyebabkan nyeri perut, peradangan pada usus besar atau kolon pun berpotensi mengakibatkan gejala lain, termasuk:

  • Diare.
  • Kelelahan.
  • Perubahan tekstur feses menjadi berlendir dan lebih lembek.
  • Berat badan tanpa sebab yang jelas.

Sama seperti gangguan pada perut sebelah kiri lainnya, seseorang yang diduga terkena radang usus besar harus berkonsultasi dengan dokter agar mendapat perawatan yang tepat.

7. Kista

Khusus wanita, sakit perut sebelah kiri bawah dapat dipicu kista ovarium sebelah kiri. Kista adalah daging tumbuh abnormal berisi cairan atau zat setengah padat.

Kondisi ini lebih sering tidak menimbulkan gejala, terutama jika kista masih berukuran relatif kecil.

Namun demikian, kista ovarium yang berukuran besar dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan tekanan pada kandung kemih, sehingga membuat penderita sering buang air kecil.

Banyak kista dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, beberapa pengobatan dapat dilakukan, termasuk penggunaan pil KB atau operasi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/19/083000165/7-penyebab-sakit-perut-sebelah-kiri-termasuk-kista-dan-turun-berok

Terkini Lainnya

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke