Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasien Covid-19 Tak Ditanggung Pemerintah, Bagaimana yang Tak Punya BPJS Kesehatan?

Hal tersebut diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Covid-19 di Indonesia dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2023 tentang Pedoman Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Keputusan tersebut dibuat setelah status pandemi dari Covid-19 berakhir pada 21 Juni 2023 dan berubah menjadi endemi.

Selanjutnya, biaya pelayanan pengobatan Covid-19 diatur menggunakan mekanisme Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi pemilik BPJS Kesehatan.

"Pelayanan yang dicakup meliputi segala aspek, mulai dari pelayanan promotif-preventif perorangan, hingga pelayanan kuratif dan rehabilitatif sesuai dengan indikasi medis," jelas Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Agustian Fardianto, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Lantas, bagaimana dengan pasien Covid-19 yang tidak memiliki BPJS Kesehatan?

Penjelasan Kemenkes

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan biaya pengobatan pasien Covid-19 kini ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Namun, bagi pasien Covid-19 yang tidak tergabung dalam keanggotakan BPJS Kesehatan maka harus membiayai pengobatannya secara mandiri.

"Iya (harus menanggung biayanya sendiri) kalau tidak ada pembiayaan asuransi BPJS atau lainnya," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Menurut Nadia, besaran biaya yang dikeluarkan pasien Covid-19 secara mandiri akan tergantung dengan kondisi kesehatan dan pengobatan yang dijalani oleh pasien.

Ini menunjukkan, biaya layanan Covid-19 bagi pasien tanpa BPJS Kesehatan akan tergantung pengobatannya.

"Jumlahnya tergantung layanan yang diperlukan. Dia perlu pengobatannya seperti apa," ujar Nadia.

Ia menjelaskan, masyarakat yang positif Covid-19 tapi tidak memiliki asuransi tidak bisa langsung mengajukan pendaftaran keanggotaan BPJS Kesehatan.

Menurutnya, pasien harus lebih dulu menjadi anggota BPJS Kesehatan agar bisa diaktifkan mendapatkan bantuan biaya pengobatan Covid-19.

"Makanya kami menganjurkan untuk semua masyarakat menjadi peserta BPJS Kesehatan," lanjutnya.

Meskipun demikian, Nadia menyebutkan, penyediaan obat dan vaksin serta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih ditanggung oleh pemerintah pusat melalui pemerintah daerah.

Dilansir dari Kompas.com (9/3/2023), berikut cara pendaftaran BPJS Kesehatan melalui aplikasi JKN mobile:

1. Unduh dan buka aplikasi JKN Mobile

2. Siapkan kelengkapan data berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), dan nomor rekening bank.

3. Klik menu "Daftar" di aplikasi JKN

4. Pilih "Pendaftaran Peserta Baru"

5. Baca syarat dan ketentuan pendaftaran, pilih "saya setuju" dan klik "Selanjutnya"

6. Masukkan NIK dan kode captcha lalu klik “Cari”

7. Data calon peserta muncul sesuai data yang terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)

8. Masukkan data diri secara lengkap, kemudian klik "Selanjutnya"

9. Pilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan kelas yang dipilih

10. Tuliskan e-mail untuk mendapatkan kode verifikasi, lalu klik "simpan"

11. Cek email masuk dan salin kode verifikasi ke aplikasi JKN Mobile

12. Calon peserta juga akan mendapatkan virtual account untuk pembayaran biaya asuransi, pembayaran melalui mobile banking, ATM, kantor pos, atau di merchant BPJS Kesehatan

13. Setelah melakukan pembayaran, peserta resmi terdaftar di BPJS Kesehatan

14. Unduh kartu BPJS Kesehatan akan tersedia secara virtual di aplikasi Mobile JKN

Pemilik keanggotaan BPJS Kesehatan harus melakukan pembayaran iuran pertama paling cepat 14 hari atau paling lambat 30 hari setelah pendaftaran.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/13/080000365/pasien-covid-19-tak-ditanggung-pemerintah-bagaimana-yang-tak-punya-bpjs

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke