Polisi lantas melakukan penyelidikan terkait lift resor yang jatuh tersebut dan mendapatkan sejumlah temuan.
Dihimpun dari sejumlah pemberitaan Kompas.com, berikut sejumlah fakta terbaru mengenai insiden jatuhnya lift resor di Bali:
1. Terakhir uji kelayakan pada November 2022
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/9/2023), lift yang jatuh dan menewaskan lima orang itu dibangun pada tahun 2019.
Sedangkan lift tersebut terakhir kali melakukan uji kelayakan operasi pada November 2022.
Lift ini dibangun di atas tebing dengan melintasi rel sepanjang 60 meter dan elevasi kemiringan sekitar 35 derajat.
2. Tali sling berkurang
Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko mengatakan, ada tiga tali sling lift tersebut pada 2022.
Namun, polisi hanya menemukan satu tali sling yang terpasang pada rel lift saat olah TKP kecelakaan tersebut.
"Awalnya tiga (tali sling) sekarang jadi satu. Tahun 2022 itu masih tiga, baru 2023 diganti, Maret 2023 kalau enggak salah (diganti)," terangnya.
Hal itu dinilai menjadi salah satu penyebab lift terjatuh karena sling tali mudah terputus.
"Walau pun tali baja itu mungkin kuat angkat beban sampai 500 kilogram, satu ton sekali pun, namanya tetap cuma satu tali kalau tali putus kan dia enggak ada backup yang lain," jelas dia.
Pihak kepolisian pun menduga bahwa pengurangan tali sling lift atas permintaan pemilik.
"Mungkin itu owner yang minta ke teknisinya, mungkin harapannya supaya perawatannya lebih mudah kalau penggantian lebih gampang atau bagaimana," kata Ario.
Selain tali lift yang berkurang dari tiga menjadi hanya satu tali, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan juga mengungkapkan, ditemukan roda rem lift tak berfungsi dengan baik saat kejadian.
"Lagi didalami, karena pada saat itu diperkirakan remnya tidak berfungsi. Di sana harusnya ada rem, ternyata diduga rem tidak berfungsi dengan baik," ungkap Jansen.
Saat olah TKP polisi mengamankan roda rem, tali lift yang putus sepanjang 3,85 meter sisa tali sling sepanjang 6 meter, dan pelat pengaman warna hijau sebagai barang bukti.
4. Polisi akan gelar reka ulang
Polda Bali menyatakan akan menggelar reka ulang uji tarik lift untuk memastikan penyebab putusnya tali hingga sebabkan kecelakaan.
Menurut Jansen, Langkah tersebut adalah bagian dari scientific investigation yang dilakukan oleh Bidlabfor Polda Bali.
"Dites lagi dengan kemiringan tersebut, beban seperti tadi, akan reka ulang. Semuanya dilakukan secara scientific investigation," ucapnya.
5. Sempat dikeluhkan rusak
Sehari sebelum kecelakaan, lift tersebut sempat dikeluhkan rusak. Hal itu terungkap dari pernyataan Ngurah Krisna, salah satu kekasih korban tewas bernama Kadek Hardiyani.
“Sekarang liftnya rusak, besoknya sudah dipakai liftnya dan ada kejadian itu," katanya.
Sehingga, kekasihnya pada saat itu mengeluhkan kakinya sakit karena harus naik turun tangga membawa breakfast.
Diketahui, Ngurah Krisna dan kekasihnya berencana menikah pada akhir tahun ini.
6. Manajemen kooperatif dalam penyelidikan
Dilansir dari Kompas.com, Senin (4/9/2023), penasihat hukum Ayu Terra Resort I Nyoman Wirajaya memastikan, manajemen resor tidak akan menghalangi proses penyelidikan.
Pada prinsipnya, pihak manajemen tetap kooperatif agar insiden itu menemui titik terang.
"Kita sangat kooperatif, mau seluruh karyawan diperiksa silakan, owner diperiksa silakan, semuanya kita serahkan kepada mekanisme di kepolisian," ungkapnya.
7. Gubernur Bali ancam akan tindak tegas
Kejadian tersebut membuat Gubernur Bali I Wayan Koster mengancam akan menindak tegas pengelola jika ditemukan kelalaian dalam pengelolaan lift.
"Itu akan ditindak (tegas)," ucap Koster dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/9/2023).
Koster menduga, salah satu faktor putusnya tali sling di Ayu Terra Resort adalah proses evaluasi yang tak dilaksanakan dengan baik.
Sehingga, ia meminta para pelaku pariwisata rutin melakukan evaluasi demi nama baik pariwisata Bali.
"Ini jadi catatan juga bagi kita untuk para pelaku usaha wisata supaya mempertimbangkan lah hal-hal seperti ini," katanya.
(Sumber: Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta | Pythag Kurniati, Andi Hartik)
https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/07/120000365/7-fakta-lift-jatuh-di-resor-bali-dikeluhkan-rusak-sebelum-kejadian