Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Dimaksud dengan Angin Matahari? Simak Penjelasan Berikut

KOMPAS.com - Matahari adalah bintang raksasa berusia 4,5 miliar tahun yang berjarak sekitar 150 juta kilometer dari Bumi.

Ia merupakan pusat tata surya yang memiliki pengaruh sangat penting bagi kehidupan di bumi. Matahari menggerakkan cuaca, arus laut, musim, dan iklim.

Dikutip dari laman NASA, Matahari mulai terbentuk dari awan molekul yang sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium.

Suhu Matahari bervariasi untuk setiap lapisannya. Bagian terpanas dari Matahari ada pada bagian intinya, dengan suhu mencapai 15 juta derajat celsius.

Di luar inti matahari terdapat zona radiasi dengan suhu berkisar dari 7 juta derajat celsius untuk bagian terdekat dengan inti, dan 2 juta derajat celsius di zona radiasi luar.

Di luar zona radiasi adalah zona konvektif matahari yang membentang sejauh 200.000 kilometer.

Suhu di zona konveksi sekitar 2 juta derajat celsius dan plasma di lapisan ini bergerak dalam gerakan konvektif, seperti air mendidih.

Saat matahari mengembang, ia akan menyebarkan energinya ke area permukaan yang lebih besar, yang memiliki efek pendinginan keseluruhan pada bintang.

Pendinginan ini kemudian mengubah cahaya tampak matahari menjadi warna kemerahan.

Hasilnya, inti matahari mencapai suhu sekitar 100 juta derajat Celsius, helium akan mulai melebur menjadi karbon, unsur yang jauh lebih berat.

Ini akan menyebabkan fenomena solar wind (angin matahari) kuat dan aktivitas matahari lainnya, yang pada akhirnya akan membuang seluruh lapisan luar matahari.

Lantas, apa yang dimaksud dengan angin matahari?

Dilansir dari laman National Geographic, solar wind atau angin Matahari adalah aliran partikel bermuatan sangat panas yang terlempar keluar dari atmosfer atas Matahari.

Angin matahari bertiup ke segala arah dan terus bergerak dengan kecepatan mencapai 400 kilometer per detik.

Di dekat kutub Matahari terdapat lubang koronal yang lebih dingin dan lebih gelap daripada area matahari lainnya. Ia memungkinkan beberapa bagian angin matahari yang bergerak paling cepat melewatinya.

Beberapa partikel angin Matahari menyelinap melalui medan magnet Bumi dan masuk ke atmosfer atasnya di dekat wilayah kutub.

Saat bertabrakan dengan atmosfer planet Bumi, partikel bermuatan ini membuat atmosfer bersinar dengan warna dan menciptakan fenomena yang disebut aurora.

Namun, angin matahari juga dapat menyebabkan badai Matahari yang dapat mengganggu satelit dan melumpuhkan jaringan listrik di Bumi.

Angin matahari mengisi heliosfer, dan melambat di dekat perbatasannya yang disebut heliopause.

Batas ini memisahkan materi dan energi tata surya dari materi di sistem bintang tetangga dan medium antarbintang.

Angin matahari, yang telah menempuh miliaran kilometer, tidak dapat melampaui medium antarbintang tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/02/081500765/-apa-yang-dimaksud-dengan-angin-matahari-simak-penjelasan-berikut

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke