Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gigih Berjuang Menggratiskan BPJS

Satu di antara billboard dengan janji yang paling menarik perhatian adalah yang dipajang oleh salah satu parpol yang berjanji apabila menang Pileg 2024, maka BPJS akan gratis!

Mohon dimaafkan saya tidak menyebut nama jelas parpol tersebut demi tidak dituduh berkampanye untuk parpol tersebut.

Sudah barang tentu janji tersebut sangat didambakan pewujudannya oleh mayoritas rakyat Indonesia yang mengalami kesulitan dalam membayar biaya pelayanan kesehatan serta harga obat yang dari hari ke hari terus menerus meroket dalam arti terus meningkat tanpa pernah menurun.

Biaya kesehatan merupakan beban berat bagi masyarakat Indonesia yang sebenarnya sudah cukup menderita akibat biaya pendidikan yang konon gratis, namun ternyata dibebani biaya sampingan mulai dari biaya buku, sumbangsih wajib gedung, studi wisata paksaan serta biaya wisuda termasuk sewa toga dan tata rias.

Apabila tidak dibayar, maka ijazah disandera alias tidak diserahkan ke siswa yang sebenarnya sudah lulus ujian.

Belum lagi biaya sewa rumah atau biaya cicilan kredit rumah yang cukup mencekik leher sambil menguras dompet. Jika BPJS gratis, maka jelas akan sangat membahagiakan rakyat Indonesia.

Bagi saya, janji BPJS gratis tergolong too good to be true alias terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Saya langsung menanyakan kepada sang tokoh pendiri parpol keren tersebut, apakah janji BPJS gratis benar-benar bisa ditepati oleh parpol keren tersebut.

Dengan tenang, tetapi tegas, sang tokoh menjawab “Bisa!”

Tim keuangan parpol keren tersebut sudah cermat menghitung bahwa ternyata untuk menggratiskan BPJS hanya membutuhkan anggaran dana tidak sampai 2 persen dari APBN.

Maka dengan syarat menang pemilu 2024, maka melalui DPR, parpol keren akan gigih berjuang agar UU Kesehatan RI berkenan menggratiskan BPJS yang menurut perhitungan tim keuangan parpol keren tidak sampai 2 persen APBN.

Mustahil ada anggota DPR kecuali yang tidak Pancasilais akibat tidak menghayati sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia berani melawan perjuangan menggratiskan BPJS.

Berarti kalau mau, pasti BPJS mampu digratiskan. Jika tidak mampu, berarti sekadar tidak mau belaka!

Selamat gigih berjuang menggratiskan BPJS demi kesejahteraan bukan sebagian, namun seluruh rakyat Indonesia. MERDEKA!

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/18/052000365/gigih-berjuang-menggratiskan-bpjs-

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke