Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengemudi Mobil Tidak Bisa Beli BBM karena Tertulis Kuota Sudah Terpakai di MyPertamina, Bagaimana Solusinya?

Unggahan tersebut diunggah di akun Facebook ini pada Senin (10/7/2023).

"Malem selasa habis isya ini saya rencana pulang dulu ke Jogja dan ingin isi bensin di dekat RS di Salatiga. Yang membuat kaget ketika petugas SPBU nya bilang saya sudah habis Quota isi BBM, jadi saya tidak bisa isi saat itu," tulis dalam unggahan.

"Dan saya tanya kok bisa? Dan dijawab hari ini /senin sudah isi jam 14.00an. Padahal saya tidak merasa isi bbm (karena saya isi BBM terakhir sekitar 5 harian lalu) dan memang mobil seharian ini hanya saya diparkir di RS paling saya keluar beli makan dan keperluan Ibu, itu pun tidak jauh dari RS," tambahnya.

Beberapa warganet yang melihat unggahan tersebut juga turut mengatakan hal serupa.

"Persis kejadian waktu kami piknik beberapa bulan lalu, bus yang kami sewa, tidak bisa beli solar di daerah wonosari, karena barcode sudah di pakai orang lain," kata akun Hevi Carrel.

"Sudah sering kasus begitu bosss... Tidak hanya satu tiga Nopol yang di curi kuotanya tapi banyak ... Sulit di selidiki karena ini online.. Tips nya setelah isi BBM minta struk nya," tulis akun Ryo.

Hingga Selasa (11/7/2023) siang, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 120 kali dan dikomentari lebih dari 190 warganet.

Lantas, bagaimana penjelasan Pertamina terkait hal tersebut?

Penjelasan Pertamina

Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan, apabila pelanggan merasa tidak mengisi BBM namun kuota tertulis sudah habis, maka yang bersangkutan dapat melakukan refresh pada QR Code yang digunakan.

"Kalau pelanggan yang bersangkutan tidak merasa mengisi BBM-nya, diharapkan yang bersangkutan bisa me-refresh QR Code nya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Selain itu, Irto juga mengimbau agar pada saat menunjukkan QR Code tidak diketahui oleh orang lain.

"Pastikan bahwa QR Code-nya tidak diketahui orang lain," ungkapnya.

Diketahui, Pertamina masih membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi kepada konsumen solar dan Pertalite roda 4 melalui program Subsidi Tepat MyPertamina.

Hal ini berarti, masyarakat masih bisa menikmati harga BBM murah sampai pemerintah membuat keputusan baru.

Dilansir dari Kompas.com (4/6/2023), setiap pembeli dengan kendaraan roda 4 yang ingin mendapatkan BBM subsidi di SPBU harus mendaftar dulu di program Subsidi Tepat MyPertamina melalui aplikasi MyPertamina.

Dalam program Subsidi Tepat, mekanisme pembelian solar subsidi di SPBU dilaksanakan dengan menggunakan QR Code MyPertamina.

Apabila tidak memilikinya, pengguna tak akan bisa membeli BBM subsidi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/11/151500965/pengemudi-mobil-tidak-bisa-beli-bbm-karena-tertulis-kuota-sudah-terpakai-di

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke