WCP dibunuh di rumah sekaligus tempat ia berdagang sate yang beralamat di Jalan Pejuang Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Korban diketahui ditusuk berulang kali menggunakan sangkur.
Saat ini, Prada DR sudah ditangkap dan ditahan di Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung.
“Penanganan ini juga dilakukan secara gabungan antara Denpom Jaya 2 Cijantung dan Polres Metro Bekasi Kota,” ucap Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar dilansir dari Kompas.com, Jumat (30/6/2023).
Motif pembunuhan
Irsyad mengatakan, pembunuhan terhadap WCP dilatabelakangai oleh rasa kesal karena DR tidak diberi uang.
Sebelum membunuh ayahnya, DR ternyata sedang dalam proses pemecatan dari TNI karena desersi.
Meski begitu, ayahnya yang seorang pedagang sate tidak menuruti permintaan DR.
Setelah itu, keduanya terlibat cekcok dan tak bertegur sapa sampai akhirnya DR menghabisi nyawa ayahnya sendiri.
Irsyad menceritakan, kejadian bermula ketika DR pulang ke rumah orangtuanya yang berdagang sate.
“Kejadian berawal saat pelaku DR pulang ke rumah orangtuanya tanggal 26 Juni untuk pinjam uang sebagai bekal mencari pekerjaan,” ungkap Irsyad dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/6/2023).
Namun permintaan DR tersebut tidak dituruti oleh ayahnya, sehingga keduanya cekcok dan tidak saling bertegur sapa selama berhari-hari.
Kemudian pada Kamis (29/6/2023), DR menghabisi ayahnya yang sedang tertidur di kamar.
“Pukul 06.00 WIB, pelaku masuk dalam kamar korban dan melihat ada sangkur di meja. Pelaku kemudian mengambil sangkur dan menikam korban,” terangnya.
WCP tewas karena mengalami luka tusuk di dada, punggung, lengan, dan kepala bagian belakang.
“Korban ditikam tepat di bagian punggung sebanyak lima kali,” jelasnya.
Diberhentikan secara tidak hormat
Saat ini Prada DR sudah resmi diberhentikan secara tidak hormat karena perilakunya, yakni membunuh dan desersi.
“Pelaku diberhentikan dengan tidak hormat dari satuannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat,” ucap Irsyad.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi desersi yakni (perbuatan) lari meninggalkan dinas ketentaraan.
Desersi juga dapat diartikan sebagai pembelotan kepada musuh, perbuatan lari dan memihak kepada musuh.
(Sumber: Kompas.com/Joy Andre | Editor: Nursita Sari)
https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/01/061500565/motif-dan-kronologi-prada-dr-bunuh-ayahnya-seorang-pedagang-sate-di-bekasi