Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Artis Korea Boleh Memiliki Media Sosial?

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Salah satu momen yang paling ditunggu oleh para penggemar grup idola K-Pop adalah dibukanya akun Instagram pribadi. Dalam membuat akun media sosial, ada peraturan yang harus mereka lewati dan hal ini cukup ketat.

Seperti halnya girl group aespa yang baru-baru ini membuat akun Instagram pribadinya. Perilisan akun ini pun disambut antusias oleh para MY (penggemar aespa) hingga nonpenggemar.

Informasi ini disampaikan dalam Kamjagiya Korea! episode “Member Aespa Buka Akun Instagram Pribadi” dengan tautan akses dik.si/KamKorIGaespa.

Kapan Artis Korea Punya Media Sosial?

Untuk memiliki akun media sosial, grup idola Korea tak bisa sembarangan. Hal ini disebabkan mereka telah terikat kontrak dan aturan perusahaan. Biasanya, setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda bagi artisnya untuk membuka akun media sosial pribadi. Akan tetapi, yang menjadi tolok ukur utama adalah kepopuleran.

Misalnya saja, BLACKPINK yang debut pada 2016 baru memiliki akun Instagram pribadi pada tahun 2018. Ini bersamaan dengan comeback album keduanya, yaitu Square Up (2018) dengan lagu utama “DDU-DU DDU-DU” yang sukses besar meraih pasar global.

Mayoritas perusahaan tidak memperbolehkan artisnya memiliki akun Instagram pribadi di masa-masa awal debut-nya. Sementara itu, perusahaan hanya menyiapkan akun media sosial grup untuk pemasaran atau terkadang bisa dijadikan ajang artis K-Pop tersebut untuk berinteraksi dengan penggemarnya.

Ada perusahaan yang memberikan akun media sosial grup terpisah yang bisa digunakan bersama-sama oleh para anggota. Misalnya, akun Twitter @BTS_Twt yang berisi cuitan anggota BTS dan penggunaan inisial nama menunjukkan anggota yang mengirimkan twit. Sejak mereka debut hingga sukses akun tersebut masih aktif digunakan.

Pembatasan penggunaan akun media sosial ini sudah dimulai sejak mereka menjadi trainee perusahaan. Ada beberapa anggota yang harus menghapus atau menonaktifkan akun media sosial pribadinya. Hal ini dilakukan agar aktivitas atau kegiatan yang sedang perusahaan siapkan, misalnya mendebutkan grup baru, tidak bocor ke publik.

Tak hanya itu, keputusan ini sering dibuat untuk mempertahankan citra dan mengontrol keberadaan sang idola. Perusahaan mungkin takut anak asuhnya akan mengunggah atau berkomentar sesuatu yang salah. Pasalnya, apa pun yang mereka lakukan di media sosial akan segera disorot, memengaruhi citranya, hingga berujung pada skandal.

Hal tersebut tentunya tidak hanya merugikan nama anggota tersebut, melainkan juga citra grup secara keseluruhan hingga perusahaan. Tentunya, citra ini akan mengubah persepsi khalayak pula.

Kekurangan dan Kelebihan Idola K-Pop Memiliki Media Sosial

Media digital telah menjadi instrumen utama industri hiburan untuk menjangkau lebih banyak audiens dan mempertahankan ‘nama’ pelaku industri tersebut. Memiliki akun pribadi bisa menambah ikatan atau hubungan antara anggota tersebut dengan penggemarnya.

Pasalnya, selama satu hingga seminggu penggemar pasti mendapatkan unggahan konten terbaru artis idolanya tersebut. Selain itu, memiliki akun media sosial pribadi bisa lebih mudah membuat anggota tersebut menggaet penggemar baru dan membangun fanbase yang setia.

Kelebihan lainnya adalah anggota tersebut juga bisa mengiklankan hingga berkolaborasi dengan produk tertentu. Pasalnya, mayoritas penggemar idola K-Pop membeli produk yang diiklankan oleh sang idola.

Selain itu, menurut Rojo (2022) idola yang melakukan hal tersebut akan tampil sebagai “Seal of Approval”. Artinya, merekalah yang akan menjamin kualitas produk untuk para penggemar. Pasalnya, setiap produk atau jasa yang mereka terima dan iklankan pasti sudah melewati tahap pengecekan yang ketat.

Memiliki akun media sosial pribadi juga membuat anggota grup idola K-Pop lebih leluasa berinteraksi dengan penggemar, mempromosikan musik, dan berinteraksi dengan grup lainnya. Mereka dapat menggunakan akun mereka untuk mempromosikan informasi soal comeback-nya melalui konten kekinian, seperti dance challenge.

Idola K-pop juga dapat menggunakan media sosial untuk menyebarkan hal-hal positif dan menginspirasi orang lain. Hal ini bisa dilakukan dengan membagikan pemikiran, impian, hingga hobi mereka.

Meski begitu, memiliki akun media sosial pribadi juga berisiko membuat artis tersebut semakin mudah membaca komentar-komentar jahat. Tentunya, hal ini akan berpengaruh pada kesehatan mental mereka sehingga lebih mudah merasa cemas.

Selain itu, privasi mereka juga jadi mudah diketahui. Terlebih jika idola tersebut mengunggah konten pada waktu yang sama. Dikhawatirkan, akan ada sasaeng fans yang nekat menguntitnya.

Ingin tahu informasi terkini lainnya seputar grup idola hingga budaya Korea? Yuk, dengarkan Kamjagiya Korea! hanya di Spotify. Akses juga episode-episode lainnya yang tak kalah seru dalam playlist YouTube Medio by KG Media.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/05/163000365/kapan-artis-korea-boleh-memiliki-media-sosial-

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke