Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Minum Kopi Pagi Bisa Membuat Perut Mulas? Ini Alasannya

Kopi di awal hari bisa dijadikan penambah energi dan memperbaiki suasana hati sebelum seseorang menjalani aktivitas.

Meskipun begitu, beberapa orang juga kerap mengeluhkan rasa mulas yang sering muncul setelah mereka minum secangkir kopi pagi.

Lantas, mengapa orang menjadi mulas saat minum kopi di pagi hari?

"Kopi adalah salah satu dari banyak zat makanan yang mengandung kafein tinggi dan kafein tersebut dapat menyebabkan gejala usus yang dialami," kata Dr Bridgette Wilson, ahli diet terdaftar dari City Dietitians di London dikutip dari Patient.

Berbagai penelitian mendukung teori bahwa kafein memiliki efek pencahar.

Dalam sebuah penelitian, peneliti memberi peserta bubuk kafein yang dilarutkan dalam air dan mengukur fungsi anorektal mereka.

Setalah itu, hasilnya menunjukkan bahwa meminum kafein bisa menyebabkan kontraksi sfingter anus yang lebih kuat dan menyebabkan munculnya keinginan yang meningkat untuk buang air besar.

"Kafein adalah stimulan gastrointestinal yang artinya dapat mempercepat gerak peristaltik (kontraksi otot yang menggerakkan makanan melalui saluran pencernaan)," kata Caroline Bletcher, seorang ahli diet terdaftar.

"Oleh karena itu mempercepat transit melalui usus akan mengakibatkan gejala seperti diare dan kram perut," tambahnya.

Kopi merangsang produksi hormon gastrin

Kendati demikian, penelitian juga menunjukkan kemungkinan adanya faktor lain yang ikut berperan.

Kopi berkafein dan kopi tanpa kafein merangsang produksi hormon yang disebut gastrin, yang memberi sinyal pada lambung untuk melepaskan asam lambung.

Karena gastrin meningkatkan pencernaan, hal itu dapat menyebabkan keinginan seseorang untuk pergi ke toilet setelah minum kopi.

Alasan lain mengapa kopi memengaruhi usus kita adalah refleks gastrokolik, yaitu respons fisiologis di mana tindakan makan atau minum merangsang gerakan di saluran pencernaan.

Oleh karena itu, minum secangkir kopi dengan sarapan mungkin sudah cukup memicu kebutuhan untuk  BAB.

Sifat asam kopi dapat merangsang usus, yang mungkin menjelaskan mengapa beberapa orang mengalami masalah perut dengan kopi tanpa kafein serta kopi biasa.

Kopi mengandung banyak asam, seperti asam klorogenat dan N-alkanoyl-5-hydroxytryptamide, yang terbukti dapat meningkatkan produksi asam lambung. Di mana asam lambung membantu memecah makanan sehingga bisa bergerak melalui usus.

Kopi tanpa kafein ataupun berkafein, keduanya sama-sama mengandung asam klorogenat yang memicu peningkatan kadar asam lambung dan produksi asam lambung yang lebih tinggi.

Pada gilirannya, asam ini membantu memindahkan makanan melalui usus.

2. Bahan aditif lainnya

Dalam beberapa kasus, bukan kopi yang membuat perut Anda menjadi mulas, melainkan karena zat aditif yang Anda tambahkan ke dalam kopi.

Faktanya, sakit perut bisa disebabkan oleh zat tambahan seperti susu, krim, pemanis, atau gula, yang ditambahkan lebih dari dua pertiga orang Amerika ke dalam kopi mereka.

Misalnya, sekitar 65 persen orang di seluruh dunia tidak dapat mencerna laktosa dengan baik, gula dalam susu, yang dapat memicu gejala seperti kembung, kram perut, atau diare segera setelah mengonsumsi susu.

Cara ampuh mencegah mulas karena kopi

Sementara itu, dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, Inge Permadhi mengungkapkan bahwa ada cara ampuh yang dinilai dapat untuk mengatasi rasa mulas ketika minum kopi pagi.

Salah satu caranya yaitu dengan tidak mengonsumsi kopi pada saat memang tidak ingin tiba-tiba merasa mulas.

"Misalnya, ketika Anda sedang menghadiri acara penting, di mana rasa mulas akan sangat mengganggu konsentrasi dan kesenangan," ujarnya dikutip dari Kompas.com (30/4/2020).

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/28/081500065/mengapa-minum-kopi-pagi-bisa-membuat-perut-mulas-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke