Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vaksin Kanker Serviks Gratis Bakal Sasar Anak SD, Kapan Dimulai?

KOMPAS.com - Kementeriaan Kesehatan (Kemenkes) memastikan program vaksinasi HPV (Human Papillomavirus Vaccine) gratis untuk mencegah kanker leher rahim atau kanker serviks akan dimulai pada 2023 ini.

Vaksin kanker serviks gratis tersebut kepada siswi SD kelas 5 dan 6.

"HPV gratis siswi kelas 5 dan 6 SD, akan mulai Agustus di sekolah-sekolah," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Nadia menjelaskan, nantinya program vaksinasi HPV gratis untuk anak SD tersebut akan bekerjasama dengan sekolah.

Sedangkan bagi anak yang tidak menempuh sekolah formal bisa mendatangi puskesmas terdekat.

Fokus anak SD

Saat ditanya apakah program vaksinasi HPV gratis juga akan diadakan untuk kalangan dewasa, menurut Nadia hal tersebut untuk saat ini belum akan dilakukan.

"(Untuk dewasa) belum saat ini. Fokusnya di anak-anak dahulu," terangnya.

Ia mengatakan, program vaksinasi HPV gratis difokuskan untuk anak SD terlebih dahulu karena proteksi vaksin pada anak-anak dengan dua kali pemberian akan memberikan proteksi seumur hidup.

"Karena memang diutamakan pada anak-anak, dengan dua kali pemberian usia SD memberikan proteksi seumur hidup," katanya.

Berlaku nasional

Sementara itu, dikutip dari laman Sehatnegeriku Senin (22/5/2023), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, program vaksinasi HPV gratis untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 SD akan berlaku merata di 34 provinsi.

Selain itu, Budi juga menyampaikan, Kemenkes saat ini juga tengah menyiapkan program untuk pemeriksaan kanker serviks menggunakan metode HPV DNA Test.

Adapun saat ini HPV DNA Test dilakukan di lima kota di Provinsi DKI Jakarta, yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

“Hal ini kita dilakukan karena kedepannya akan ada tambahan program pengembangan metode Genome Sequencing di 38 Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Indonesia,” ujarnya.

Layanan kanker merupakan prioritas

Saat ini, layanan kanker adalah prioritas dalam transformasi sistem kesehatan di Indonesia.

Selain program vaksinasi HPV gratis, saat ini Kemenkes tengah memaksimalkan ketersediaan layanan kanker di 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Masing-masing pilar transformasi kesehatan memiliki sekitar 10-15 program, sehingga total kita punya kurang lebih 100 program dan salah satu prioritasnya adalah layanan kanker,” ujar Budi.

Menurutnya, kanker adalah penyakit penyebab kematian nomor satu di Indonesia sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus.

Sudah diberikan sejak 2016

Dikutip dari Kompas.com (21/4/2022), vaksin kanker serviks HPV sudah diberikan secara bertahap di beberapa wilayah di Indonesia sejak 2016.

Berikut ini daftarnya:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/26/073000765/vaksin-kanker-serviks-gratis-bakal-sasar-anak-sd-kapan-dimulai-

Terkini Lainnya

Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke