Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Bisa Sembuh Total, Kenali Cara Mengatasi dan Mencegah Asam Urat

KOMPAS.com - Cara menyembuhkan asam urat secara total kerap ditanyakan oleh penderita penyakit asam urat atau gout.

Penyakit asam urat adalah jenis radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat berbentuk tajam di area persendian.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, penyakit ini ditandai dengan serangan sakit secara tiba-tiba disertai pembengkakan dan kemerahan di bagian sendi terutama jempol kaki.

Serangan asam urat termasuk sensasi terbakar di sendi sering kali terjadi pada malam hari hingga membangunkan penderita.

Gejala asam urat bisa muncul dan pergi, tetapi akan sangat menyakitkan jika datang.

Lantas, adakah cara menyembuhkan asam urat total?

Asam urat tak dapat disembuhkan total

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), saat ini tidak ada obat untuk asam urat.

Namun, berbagai perawatan dapat membantu mengelola kondisi serta mengurangi frekuensi dan keparahan serangan asam urat.

Adapun biasanya, pengobatan asam urat akan melibatkan kombinasi obat-obatan di bawah pengawasan dokter.

Obat mencegah dan mengatasi gejala asam urat

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa obat yang akan membantu mengurangi gejala serangan asam urat:

1. NSAID

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak selama serangan asam urat.

Contoh obat ini, antara lain aspirin (Bufferin), ibuprofen (Advil, Motrin), dan naproxen (Aleve).

2. Colchicine

Colchicine adalah obat resep yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri jika penderita meminumnya dalam waktu 24 jam setelah serangan asam urat.

3. Kortikosteroid

Kortikosteroid adalah obat resep yang membantu mengurangi peradangan.

Dokter kemungkinan akan meresepkan pil oral (melalui mulut) atau menyuntikkan kortikosteroid ke dalam sendi yang terkena atau ke otot di dekat sendi.

Obat menurunkan kadar asam urat

Selain mencegah dan mengatasi serangan, pengobatan asam urat juga termasuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Obat-obatan yang berfungsi mengurangi asam urat meliputi:

Menurut Medical News Today, perawatan untuk penyakit asam urat penting dilakukan guna mencegah serangan datang kembali.

Namun, perawatan ini kembali disesuaikan pada individu bergantung pada stadium atau tingkat keparahan asam urat.

Beberapa tips umum untuk mengelola dan mencegah serangan asam urat tanpa obat, termasuk:

1. Diet atau menjaga pola makan

Asam urat terjadi karena kondisi yang disebut hiperurisemia atau kelebihan asam urat dalam darah.

Sementara hiperurisemia, terjadi akibat peningkatan produksi asam urat, penurunan ekskresi atau pengeluaran asam urat, maupun kombinasi keduanya.

Di sisi lain, terdapat zat bernama purin yang akan dimetabolisme tubuh sehingga menghasilkan asam urat.

Dengan demikian, produksi asam urat berlebih dapat terjadi karena mengonsumsi makanan dan minuman kaya purin.

Oleh karena itu, seseorang dengan asam urat sebisa mungkin menghindari atau membatasi makanan tinggi purin, seperti:

2. Mempertahankan berat badan ideal

Penderita asam urat berpotensi besar mendapatkan manfaat dari mempertahankan berat badan sedang atau ideal.

Sebab, menjaga berat badan akan membantu mengurangi tekanan pada bagian persendian. Bukan hanya itu, berat badan sedang juga bermanfaat untuk asam urat dengan:

  • Meringankan rasa sakit
  • Meningkatkan fungsi sendi
  • Memperlambat perkembangan artritis.

3. Aktif secara fisik

Masih menurut CDC, aktivitas fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecacatan terkait radang sendi.

Aktif secara fisik juga dapat meningkatkan fungsi sendi serta mobilitas penderita asam urat.

Adapun penderita asam urat dapat menerapkan latihan atau olahraga berbasis air untuk mengurangi tekanan pada persendian, seperti berenang dan aerobik air.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/25/073000365/tak-bisa-sembuh-total-kenali-cara-mengatasi-dan-mencegah-asam-urat

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke