Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

15 Twibbon dan Sejarah Hari Palang Merah Sedunia 2023

Dikutip dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), tema perayaan Hari Palang Merah Sedunia 2023 adalah "Everything we do comes #fromtheheart".

Pemilihan tema itu dimaksudkan untuk merayakan setiap orang yang tergabung dalam komunitas tersebut untuk senantiasa melakukan aktivitasnya dengan penuh cinta dan dari hati.

Peringatan Hari Palang Merah Internasional ini dilakukan tepat di hari lahirnya Henry Dunant, pendiri International Committee of The Red Cross atau ICRC.

Lantas, bagaimana sejarah hari Palang Merah Sedunia?

Sejarah Hari Palang Merah Sedunia

Dilansir dari Kompas.com (11/2/2022), sejarah lahirnya Palang Merah Internasional berawal pada 1859, di Kota Solferino, Italia Utara.

Pada saat itu, pasukan Italia dan pasukan Perancis tengah bertempur melawan pasukan Austria.

Henry Dunant, adalah seorang warga negara Swiss yang sedang terjebak di kota itu dalam perjalanannya untuk menjumpai Kaisar Perancis, Napoleon III.

Selama perjalanannya, Dunant menyaksikan bagaimana kondisi dan suasana di medan perang pada waktu itu. Ia melihat secara langsung ribuan tentara yang terluka parah hingga tentara-tentara yang tewas.

Di mana, setidaknya ada 40.000 orang yang menjadi korban militer yang tidak semuanya bisa ditangani oleh pasukan medis militer yang bertugas saat itu.

Kemudian, Dunant bersama dengan penduduk setempat membantu memberikan pertolongan kepada tentara yang terluka.

Berawal dari insiden tersebut, Henry Dunant yang juga penulis buku A Memory of Solferino atau Kenangan Solferino itu memunculkan gagasan untuk mendirikan organisasi kemanusiaan yang berlevel internasional.

Gagasan berikutnya, ia berharap para tenaga medis diberi pengakuan dan perlindungan melalui sebuah perjanjian internasional.

Buku tersebut mendapat tanggapan postif, terutama dari Presiden Perhimpunan Jenewa untuk Kesejahteraan Umum, Gustave Moynier.

Selanjutnya, Dunant membentuk sebuah komite bersama anggota perhimpunan, yakni Gustave Moynier, Guillaume-Henri Dufour, Louis Appia, dan Theodore Maunoir.

Komite tersebut mengadakan pertemuan untuk pertama kali pada 17 Februari 1863, yang sekarang dianggap sebagai tanggal berdirinya Komite Internasional Palang Merah (ICRC) atau cikal bakal Palang Merah Internasional.

Tak berhenti di situ saja, perjuangan Henry Dunant berhasil membawanya mendapatkan Penghargaan Nobel Perdamaian pada 1901.

Meskipun demikian, Palang Merah Internasional baru secara resmi diakui dunia pada Perjanjian Jenewa pertama pada 22 Agustus 1964.

Lalu pada 1984, Hari Palang Merah Internasional ditetapkan setiap 8 Mei, yang merupakan hari lahir Henry Dunant.

Atas jasa-jasanya dalam merintis dan mendirikan Palang Merah Internasional, kini, Henry Dunant pun diakui sebagai Bapak Palang Merah Dunia.

Saat ini, Palang Merah Internasional bertugas mengawasi pergerakan Palang Merah yang ada di 188 negara, termasuk di Indonesia.

Twibbon Hari Palang Merah Sedunia 2023

Ada berbagai cara untuk merayakan Hari Palang Merah Sedunia, salah satunya menggunakan twibbon yang diunggah di media sosial.

Berikut ini twibbon untuk perayaan Hari Palang Merah Sedunia 2023.

  1. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  2. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  3. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  4. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  5. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  6. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  7. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  8. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  9. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  10. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  11. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  12. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  13. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  14. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023
  15. Twibbon hari Palang Merah Sedunia 2023

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/08/060000265/15-twibbon-dan-sejarah-hari-palang-merah-sedunia-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke