KOMPAS.com - Maskapai Jepang All Nippon Airways (ANA) menjual tiket kelas bisnis yang harusnya 10.000 dollar AS atau setara Rp 147 juta menjadi hanya 300 dollar AS atau Rp 4,4 juta.
Selain itu, calon penumpang bernama Johnny Wong mengatakan kepada New York Post bahwa dirinya mendapatkan tiket kelas bisnis seharga 550 dollar AS atau setara Rp 8 juta untuk perjalanan Jakarta-Honolulu (PP).
“Saya tidak pernah berpikir akan mendapatkan penawaran (harga tiket kelas bisnis) seperti itu,” ungkap Wong.
Kesalahan konversi mata uang di laman pembelian tiket
ANA telah mengonfirmasi bahwa pihaknya melakukan kesalahan konversi mata uang sehingga penumpang bisa membeli tiket kelas bisnis dengan harga murah.
Dilansir dari Insider, ANA menyampaikan kesalahan konversi mata uang tercantum pada laman pembelian tiket di Vietnam.
“Penyebab masalah dan dampaknya masih diselidiki,” ujar ANA dalam pernyataan resminya, Jumat (21/4/2023) lalu.
Di sisi lain, Amadeus IT Group SA selaku pengembang yang menyediakan laman pembelian tiket menyampaikan bahwa telah terjadi kesalahan penetapan tarif.
Kendati demikian, pihaknya telah melakukan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut.
ANA batalkan tiket penumpang
Buntut kesalahan konversi mata uang yang menyebabkan tiket kelas bisnis dibanderol dengan harga murah, ANA menyampaikan permohonan maaf.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, dan menghargai kerja sama Anda dalam berkomunikasi dengan kami,” kata ANA.
Di sisi lain, maskapai asal Jepang tersebut juga memutuskan untuk membatalkan semua transaksi bagi calon penumpang yang membeli tiket bisnis dengan harga murah.
ANA juga menambahkan, pihaknya akan memberi tahu calon penumpang soal pembatalan penerbangan mereka.
“Untuk penerbangan yang salah, ANA akan membatalkan dan mengembalikan dana secara penuh,” ujar ANA.
“ANA akan menginformasikan (pembatalan penerbangan dan pengembalian uang) kepada calon penumpang yang terdampak kesalahan tersebut,” tambah maskapai itu.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/27/190000365/tiket-kelas-bisnis-maskapai-jepang-rp-147-juta-dijual-rp-4-4-juta