Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Memakai Topi Terlalu Lama Memicu Kebotakan?

Selain itu, topi juga berguna untuk menunjang penampilan. 

Sehingga tidak jarang, topi juga dikenakan saat malam hari atau ketika menghadiri sebuah acara di dalam ruangan.

Namun, ada anggapan bahwa memakai topi terlalu lama akan memicu kebotakan.

Benarkah?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis kulit Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, sering memakai penutup kepala, termasuk topi dalam jangka waktu lama dapat memicu kerontokan rambut, namun tidak sampai memicu kebotakan.

Dia menjelaskan, kebotakan mempunyai banyak faktor penyebab, seperti penyakit infeksi, hormonal, atau autoimun.

“Jadi tidak semua orang yang memakai penutup kepala akan mengalami kebotakan,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (31/3/2023).

Ismiralda mengatakan, memakai topi terlalu lama akan memicu kerontokan dikarenakan area kulit menjadi lembab dan suhu di sekitar kepala semakin tinggi.

Kulit akan merespon dengan melebarkan pori-pori dan folikel rambut untuk melepaskan keringat dan sebum.

“Folikel yang melebar inilah yang sering menyebabkan tambut menjadi rontok,” tuturnya.

Selain itu, peningkatan sebum karena memakai topi terlalu lama juga akan menyebabkan peningkatan jamur Malassezia yang ada di kulit kepala.

Sebum merupakan zat alami yang dihasilkan oleh kulit yang bertugas untuk menjaga bagian terluar tubuh agar tetap sehat.

“Sehingga dapat menimbulkan reaksi peradangan yang disebut dengan dermatitis seboroik. Bentuk paling ringan dari penyakit ini adalah berupa ketombe,” ucap Ismiralda.

Ahli bedah plastik, Michael Wolfeld juga mengungkapkan hal senada.

“Penyebab kebotakan adalah multifaktorial,” ucap Wolfeld dilansir dari Time.

Menurutnya, memakai topi yang sangat ketat dalam jangka waktu yang lama hanya dapat menyebabkan kerusakan rambut.

“Itu, pada gilirannya, dapat meningkatkan kerontokan rambut,” tandasnya.

Hindari penggunaan topi terlalu lama

Menurut Ismiralda, jika seseorang memiliki kecenderungan rambut berminyak dan berketombe, penggunaan topi dalam jangka waktu lama sebaiknya dihindari.

“Beri waktu untuk rambut diangin-angikan dulu,” ujarnya.

Sedangkan bagi perempuan yang memakai hijab, Ismiralda menyarankan untuk memakai bahan hijab serta ciput yang lembut dan menyerap keringat.

“Sehingga mengurangi risiko rambut berketombe,” tuturnya.

Cara menjaga rambut tetap sehat

Ismiralda menyampaikan cara menjaga rambut tetap sehat sebagai berikut:

  • Rajin keramas minimal dua hari sekali dengan shampoo yang lembut. Jika rambut cenderung berminyak dan berketombe, sebaiknya keramas sekali per hari.
  • Biarkan rambut kering sendiri atau dianginkan-anginkan, hindari untuk sering menggunakan pengering rambut.

Selain itu, menjalankan pola hidup yang sehat juga berpengaruh pada kesehatan rambut.

Berikut pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan rambut sebagaimana dijelaskan Ismiralda:

- Konsumsi makanan bergizi

Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dengan memenuhi kebutuhan zinc, selenium, dan biotin yang mudah didapat.

- Perhatikan diet yang dilakukan

Diet yang terlalu ketat dapat mengurangi gizi yang dibutuhkan rambut.

- Mengurangi berat badan jika berlebih

Berat badan berlebih atau obesitas dapat menyebabkan kerontokan pada rambut.

Sehingga sebaiknya berolahraga secara rutin untuk menurunkan berat badan atau menjaga berat badan yang ideal.

“Yang pasti jika ada kerontokan rambut parah atau kebotakan, segera periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin atau spesialis dermatovenereologi terdekat untuk mendapatkan penanganan dan terapi yang tepat,” imbuh Ismiralda.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/01/080000165/benarkah-memakai-topi-terlalu-lama-memicu-kebotakan-

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke