Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Tidak Boleh Makan Mi Instan Saat Sahur?

KOMPAS.com - Beberapa orang kerap mengonsumsi mi instan sebagai alternatif makanan sahur yang mudah dan cepat dibuat.

Kendati demikian, banyak anggapan bahwa mi instan sebagai menu sahur tidak direkomendasikan.

Bahkan, anggapan tersebut termuat dalam sebuah meme yang diunggah oleh akun Twitter ini, Minggu (19/3/2023).

Tampak dalam gambar, menu sahur yang dibolehkan adalah nasi lengkap dengan lauk pauk seperti ayam goreng, telur, sayuran, dan sambal.

Sementara gambar olahan mi instan kuah dengan telur dan sayur, diberi keterangan "sebaiknya jangan".

"Reminder (pengingat) dari sekarang. JANGAN PERNAH MAKAN MIE PAS SAHUR!!" tulis pengunggah.

Unggahan ini pun menarik perhatian warganet hingga menuai lebih dari 1,3 juta tayangan pada Rabu (22/3/2023) siang.

Disukai oleh lebih dari 13.400 pengguna, twit ini telah ditwit ulang sebanyak lebih dari 840 kali.

Lantas, benarkah tidak boleh mengonsumsi mi instan saat sahur?

Mi instan untuk menu sahur

Saat dikonfirmasi, pakar gizi IPB University, Bogor, Prof Ali Khomsan mengatakan, mi adalah sumber karbohidrat sama seperti nasi.

Oleh karena itu, fungsi mi umumnya dapat menggantikan fungsi nasi, yakni sebagai energi tubuh.

"Proses pencernaannya di dalam tubuh sama saja seperti nasi," ungkapnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/3/2023).

Namun demikian, Ali menambahkan, konsumsi mi untuk menu sahur harus dilengkapi dengan ornamen atau menu tambahan dan bukan hanya mi saja.

"Yang penting dilengkapi lauk seperti telur dan ada sayur di dalamnya," kata dia.

Terpisah, pendapat berbeda diutarakan oleh pakar nutrisi, dr Tan Shot Yen. Menurut dia, konsumsi mi apalagi mi instan saat sahur tentu tidak cukup.

Sebab, mi hanya mengandung karbohidrat yang dalam waktu dua jam saja akan diubah tubuh menjadi gula darah, kemudian "menghilang".

"Apalagi mi instan tinggi garam. Alhasil mudah haus dehidrasi," terangnya kepada Kompas.com, Selasa.

Mi bukan karbohidrat utuh

Meski mengandung karbohidrat, Tan mengatakan bahwa mi instan bukanlah karbohidrat utuh. Belum lagi, makanan ini merupakan produk ultra proses.

Adapun beberapa makanan dengan karbohidrat utuh yang bisa dikonsumsi saat sahur, termasuk nasi, singkong, kentang, talas, ganyong, dan jagung.

Tan pun menegaskan, selain karbohidrat, makanan yang dikonsumsi saat sahur juga harus bergizi seimbang.

Misalnya, dengan menu sahur berupa nasi, sayur lalap sambal, ikan pangek, lodeh, dan tambahan buah seperti pepaya.

"Jadi, sahur tetap kudu menu lengkap," tandasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/22/203000665/benarkah-tidak-boleh-makan-mi-instan-saat-sahur-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke