Mengenal Wisuda Purna Wira, Tradisi Upacara bagi Pati TNI AL yang Memasuki Masa Pensiun

KOMPAS.com - Upacara Wisuda Purna Wira diselenggarakan bagi para perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut (AL) yang telah selesai melaksanakan baktinya dan memasuki masa pensiun.

Upacara dilakukan bersama-sama dengan upacara peluncuran perwira remaja.

Dilansir dari buku "Tradisi TNI Angkatan Laut" yang diterbitkan oleh Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020, upacara ini juga dimeriahkan dengan upacara tradisional Parade Surya Senja.

Arti Wisuda Purna Wira

Wisuda Purna Wira berasal dari bahasa Sansekerta. "Wisuda" berarti pelantikan dan "Purna" berarti selesai atau menyelesaikan.

Sementara itu, "Wira" berasal dari kata perwira, berarti pimpinan dalam militer atau prajurit.

Secara keseluruhan Wisuda Purna Wira berarti pelantikan bagi perwira yang telah menyelesaikan tugasnya.

Untuk pertama kali, Wisuda Purna Wira diadakan oleh TNI AL pada 11 April 1981.

Maksud digelarnya upacara itu sebagai simbolik dari pelimpahan dan penerusan generasi ke generasi lebih muda.

Makna Wisuda Purna Wira

Berikut merupakan makna atau arti Wisuda Purna Wira:

Penghormatan kepada perwira tinggi dengan rasa kesadaran telah mengabdikan diri di TNI AL sampai berakhir masa tugasnya.

Selain itu, mencerminkan kekompakan para senior dan junior.

Wisuda Purna Wira juga sebagai cerminan kesanggupan para perwira junior meneruskan tugas yang telah diserahkan kepadanya.

Penghormatan ini merupakan penghargaan dan rasa hormat, juga sebagai ucapan selamat jalan.

Sebagai puncak acara wisuda, para purnawirawan mendapat penghormatan dari perwira menengah senior berpangkat kolonel sebanyak 17 orang berupa pedang pora.

Upacara ini merupakan penghormatan tradisional TNI AL.

Kemudian, dilanjutkan dengan peluncuran perwira remaja yang baru saja dilantik dari Lembaga Pendidikan Akademi TNI AL.

Dengan demikian terjadi kesinambungan di dalam tubuh TNI AL.