Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu UKT di Perguruan Tinggi? Berikut Ini Ketentuan dan Besarannya

KOMPAS.com - UKT adalah singkatan dari Uang Kuliah Tunggal atau biaya kuliah yang dibayarkan setiap semester di perguruan tinggi. 

UKT terbagi atas beberapa golongan, hal ini dibedakan berdasarkan kemampuan keuangan orangtua mahasiswa dan pertimbangan lain yang ditentukan perguruan tinggi. 

Biasanya, UKT akan berbeda bagi masing-masing mahasiswa tergantung jalur masuknya.

Apa itu UKT?

UKT adalah singkatan dari uang kuliah tunggal, besaran biaya untuk belajar di sebuah universitas.

Kebijakan UKT terbit sejalan dengan berlakunya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 55 Tahun 2013.

Pasal 1 ayat (3) Permendikbud menyatakan, uang kuliah tunggal atau UKT adalah sebagian biaya kuliah tunggal yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya.

Besaran UKT tersebut ditetapkan berdasarkan biaya kuliah tunggal dikurangi biaya yang ditanggung pemerintah.

Biaya kuliah tunggal sendiri merupakan keseluruhan biaya operasional setiap mahasiswa per semester pada program studi di PTN.

Biaya kuliah tunggal atau BKT ini digunakan sebagai dasar penetapan biaya yang dibebankan kepada mahasiswa dan pemerintah.

Mendapatkan keringanan dari pemerintah, UKT dimaksudkan untuk meringankan beban mahasiswa, orangtua, atau walinya.

Penetapan besaran UKT

Berdasarkan Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020, besaran UKT ditetapkan oleh pemimpin PTN bagi semua mahasiswa dari setiap jalur penerimaan.

Besaran UKT tersebut terbagi dalam paling sedikit dua kelompok, dengan rincian:

  • Kelompok I, besaran UKT paling tinggi Rp 500.000
  • Kelompok II besaran UKT paling rendah Rp 501.000 dan paling tinggi Rp 1.000.000.

Bukan jalur penerimaan, penentuan besaran UKT dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi mahasiswa, orangtua, atau pihak lain yang membiayai.

Penetapan kemampuan ekonomi tersebut, merujuk pada pendapatan dan jumlah tanggungan keluarga dari mahasiswa, orangtua, atau pihak lain yang membiayai mahasiswa.

Oleh karena itu, sebelum menentukan besaran UKT, calon mahasiswa umumnya akan mengisi formulir yang berisi gaji atau pendapatan, harta benda seperti rumah, kendaraan, dan pengeluaran keluarga.

Selesai mengisi formulir, PTN akan menentukan seorang mahasiswa masuk dalam golongan atau kelompok UKT apa, beserta total UKT yang mesti dibayarkan.

Adapun, ketentuan mengenai tata cara penetapan kelompok besaran UKT ditetapkan lebih lanjut oleh pemimpin PTN.

Di sisi lain, mahasiswa wajib membayar UKT secara penuh pada setiap semester.

Namun, ketentuan berbeda berlaku bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah kurang atau sama dengan 6 satuan kredit semester (SKS).

Mahasiswa tersebut dapat membayar UKT paling banyak sebesar 50 persen dari besaran UKT. Kendati begitu, aturan ini berlaku untuk mahasiswa:


Contoh besaran UKT UGM

Untuk menambah gambaran terkait UKT, berikut contoh penetapan UKT di Universitas Gadjah Mada, seperti dikutip laman resmi:

  • UKT 0 = Peserta Bidikmisi
  • UKT 1 = Penghasilan kurang dari Rp 500.000
  • UKT 2 = Penghasilan lebih dari Rp 500.000, kurang dari Rp 2.000.000
  • UKT 3 = Penghasilan lebih dari Rp 2.000.000, kurang dari Rp 3.500.000
  • UKT 4 = Penghasilan lebih dari Rp 3.500.000, kurang dari Rp 5.000.000
  • UKT 5 = Penghasilan lebih dari Rp 5.000.000, kurang dari Rp 10.000.000
  • UKT 6 = Penghasilan lebih dari Rp 10.00.000, kurang dari Rp 20.000.000
  • UKT 7 = Penghasilan lebih dari Rp 20.000.000, kurang dari Rp 30.000.000
  • UKT 8 = Penghasilan lebih dari Rp 30.000.000.

Sebagai contoh, berikut besaran UKT beberapa program studi di UGM pada tahun 2022/2023:

Program studi Hukum

  • Kelompok 1: Rp 500.000
  • Kelompok 2: Rp 1.000.000
  • Kelompok 3: Rp 2.500.000
  • Kelompok 4: Rp 4.300.000
  • Kelompok 5: Rp 5.600.000
  • Kelompok 6: Rp 6.750.000
  • Kelompok 7: Rp 8.000.000
  • Kelompok 8: Rp 10.000.000.

Program studi Kedokteran

  • Kelompok 1: Rp 500.000
  • Kelompok 2: Rp 1.000.000
  • Kelompok 3: Rp 7.250.000
  • Kelompok 4: Rp 10.875.000
  • Kelompok 5: Rp 14.500.000
  • Kelompok 6: Rp 18.125.000
  • Kelompok 7: Rp 22.500.000
  • Kelompok 8: Rp 26.000.000.

Program studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil

  • Kelompok 1: Rp 500.000
  • Kelompok 2: Rp 1.000.000
  • Kelompok 3: Rp 4.800.000
  • Kelompok 4: Rp 6.400.000
  • Kelompok 5: Rp 8.500.000
  • Kelompok 6: Rp 10.000.000
  • Kelompok 7: Rp 12.000.000
  • Kelompok 8: Rp 14.000.000.

Rincian UKT UGM 2022/2023 dapat disimak di sini.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/13/154500665/apa-itu-ukt-di-perguruan-tinggi-berikut-ini-ketentuan-dan-besarannya

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke