Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Upacara Pedang Pora, Tradisi Khas Mengantar Perwira TNI AL Memasuki Jenjang Perkawinan

KOMPAS.com - Upacara pedang pora adalah tradisi khas mengantar perwira memasuki jenjang perkawinan untuk pertama kalinya.

Upacara pedang pora mencerminkan kekompakan antara sesama perwira, dalam hal ini TNI AL, baik di dalam maupun di luar dinas.

Merupakan suatu penghormatan yang dilakukan oleh perwira remaja kepada perwira rekannya yang menempuh hidup baru.

Berikut selengkapnya mengenai upacara pedang pora:

Mengenal upacara pedang pora

Dilansir dari buku "Tradisi TNI Angkatan Laut" terbitan Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020, upacara pedang pora hanya dilakukan satu kali saja bagi seorang perwira TNI AL.

Upacara pedang pora untuk perwira TNI AL dilakukan saat perkawinan yang pertama kalinya dan tidak boleh dilaksanakan untuk kali kedua.

Dituliskan bahwa upacara pedang pora dilaksanakan di gedung pertemuan atau di tempat tersendiri, bisa di tempat mempelai laki-laki atau perempuan.

Upacara pedang pora tidak boleh dilakukan di dalam tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura, Kantor Urusan Agama (KUA), atau gedung pencatatan sipil.

Namun demikian, dapat dilakukan di luar tempat ibadah seperti luar masjid atau gereja.

Lebih lanjut, upacara pedang pora dilaksanakan setelah upacara pernikahan menurut agama maupun adat tradisional lainnya.

Saat berjalannya upacara pedang pora, kedua mempelai melakukan semacam "upacara janji setia".

Sementara bagi mempelai perempuan, diadakan upacara penerimaan masuk warga besar TNI AL sebagai anggota Jalasenastri.

Sekadar diketahui, Jalasenastri adalah organisasi para istri anggota TNI AL.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/07/080500565/mengenal-upacara-pedang-pora-tradisi-khas-mengantar-perwira-tni-al-memasuki

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke