Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terdampak PHK, Ini 5 Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

KOMPAS.com - Saldo BPJS Ketenagakerjaan merupakan tabungan Jaminan Hari Tua (JHT) yang bisa dicairkan oleh para karyawan yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dengan catatan, para karyawan tersebut telah tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelum mencairkan BPJS Ketenagakerjaan, terdapat beberapa kriteria pengajuan klaim JHT yang bisa dilihat di sini. 

Sepanjang 2022, tidak dipungkiri bahwa sejumlah karyawan terdampak oleh gelombang PHK yang terus terjadi.

Dengan berbagai alasan dan faktor, para karyawan tersebut harus kehilangan penghasilan utama mereka.

Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan oleh pekerja yang mengundurkan diri, terdampak PHK, hingga pekerja yang telah berusai 56 tahun.

Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK, Oni Marbun mengatakan bahwa cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan cukup mudah.

"BPJS Ketenagakerjaan memberikan beragam kemudahan bagi peserta yang ingin melakukan klaim JHT," jelas dia, saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat s(23/12/2022).

Oni menuturkan, bagi peserta yang memiliki saldo di bawah Rp 10 juta, klaim dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih mudah melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang mengusung teknologi biometrik.

Namun, bagi peserta yang saldo BPJS Ketenagakerjaannya di atas Rp 10 juta dapat memanfaatkan Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) melalui lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Atau, peserta juga bisa datang ke kantor cabang BPJAMSOSTEK di seluruh Indonesia.

Berikut cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan:

1. Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan lewat aplikasi JMO

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, peserta yang memiliki saldo di bawah Rp 10 juta bisa mencairkannya secara online melalui aplikasi JMO.

Dilansir dari Kompas.com (29/1/2022), berikut cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan lewat aplikasi:

1. Lakukan pembaharuan data dengan cara sebagai berikut:

  • Buka aplikasi JMO
  • Login dengan e-mail dan kata sandi yang sudah terdaftar
  • Lalu, klik menu "Pengkinian Data". Kemudian akan muncul data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
  • Jika semua datanya sudah benar, klik "Sudah"
  • Kemudian, lakukan verifikasi data peserta
  • Klik "Selanjutnya"
  • Lalu, isi data kontak berupa nomor ponsel dan alamat e-mail
  • Masukkan data NPWP dan rekening bank, lalu klik "Selanjutnya"
  • Isi data kependudukan
  • Isi data tambahan dan kontak darurat
  • Apabila rincian pengkinian data sudah benar, klik "Konfirmasi".

2. Setelah itu, klik menu "Jaminan Hari Tua"

3. Kemudian klik "Klaim JHT"

4. Pilih alasan pengajuan pencairan BPJS Ketenagakerjaan

5. Halaman akan memunculkan data kepesertaan dan jika sudah sesuai klik "Selanjutnya"

6. Peserta akan diminta melakukan verifikasi wajah

7. Lalu akan muncul rincian saldo JHT dan klik "Selanjutnya"

8. Terakhir, lakukan konfirmasi pencairan BPJS Ketenagakerjaan dengan klik Konfirmasi.

2. Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan lewat Lapak Asik

Menurut laman BPJS Ketenagakerjaan, cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online bisa dilakukan dengan syarat tertentu.

Syarat tersebut adalah para peserta sudah mencapai usia pensiun 56 tahun, mengundurkan diri, atau mengalami PHK.

Bagi pekerja yang saldonya di atas Rp 10 juta, bisa melakukan pencairan saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui Lapak Asik, berikut caranya:

  1. Pastikan membawa dokumen asli
  2. Isi data formulir pengajuan klaim JHT
  3. Kemudian, ambil nomor antrean utnuk urutan wawancara
  4. Setelah verifikasi dari wawancara berhasil, Anda sakan menerima tanda terima
  5. Proses selesai.

Pastikan jangan lupa berikan penilaian kepuasan di e-survey

Setelah itu, Anda tinggal menunggu saldo JHT masuk di rekening.

4. Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan melalui Klaim Prioritas

Pengajuan klaim metode ini khusus berlaku untuk peserta yang datang ke kantor cabang, yakni melalui antrean prioritas jika peserta memenuhi sejumlah persyaratan. Seperti peserta sedang hamil, manusia lanjut usia (manula), dan peserta yang kurang sehat atau sedang sakit.

Berikut caranya:

5. Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan melalui Bank Kerja Sama (SPO)

Pengajuan klaim menggunakan metode ini dilakukan dengan cara mendatangi bank yang telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Cara ini dapat dilakukan oleh peserta dengan kriteria mencapai usia pensiun 56 tahun, mengundurkan diri, dan terkena PHK. Berikut caranya:

  1. Pastikan datang ke kantor cabang sesuai jam operasional layanan, yaitu pada Senin-Jumat (kecuali hari libur atau kondisi lain) pada pukul 08.00-15.30
  2. Bawa dokumen fotokopi persyaratan klaim dan berkas asli untuk verifikasi
  3. Petugas akan melakukan proses verifikasi berkas dan wawancara Anda
  4. Setelah proses selesai, klaim akan dikirim ke rekening yang telah dilampirkan di formulir.

Itulah beberapa cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online dan offline.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/24/080500665/terdampak-phk-ini-5-cara-mencairkan-bpjs-ketenagakerjaan

Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke