KOMPAS.com – Sejumlah warga menyampaikan adanya suara dentuman misterius di sejumlah wilayah di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Informasi terkait dengan adanya suara dentuman misterius ini juga banyak dibagikan di aplikasi berbagi pesan WhatsApp.
Informasi perihal suara dentuman misterius yang banyak dibagikan di aplikasi berbagi pesan WhatsApp tersebut yakni:
“Beberapa kepanewon yang update menengar suara ledakan pukul 11.18 WIB:
1. ponjong
2. karangmojo
3. Nglipar
4. semin
5. ngawen
6. Wonosari
7. Playen
8. Gedangsari
9. Pracimantoro
10. Manyaran
11. Watukelir
12. Cawas
13. Patuk
14. Semanu
15. Rongkop,”
Informasi ini juga dibagikan oleh sejumlah warganet di media sosial Facebook.
Di Twitter, sejumlah warganet juga menyampaikan mengenai adanya suara dentuman di Gunungkidul tersebut.
Informasi tersebut di antaranya dibagikan akun Twitter @JogjaUpdate.
“Ada yg denger suara dentuman? terutama yg di Gunungkidul,” kata akun tersebut.
Lantas, bagaimana penjelasan Kapolres?
Penjelasan Kapolres
Saat dikonfirmasi, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengaku tengah berkoordinasi dengan Stasiun Geofisika Sleman soal fenomena suara dentuman misterius tersebut.
“Terkait dengan laporan masyarakat wilayah Gunungkidul tentang suara dentuman yang terjadi, dari Stasiun Geofisika Sleman sedang mengidentifikasi rekaman sensor seismik yang terpasang di wilayah Gunungkidul,” kata Edy kepada Kompas.com, Kamis (22/12/2022).
Dari monitoring terhadap petir imbuhnya, tidak ditemukan adanya aktivitas yang signifikan saat kejadian.
“Untuk monitoring petir yang ada di Stasiun Geofisika Sleman juga tidak tercatat aktivitas petir yang signifikan pada saat kejadian,” terangnya.
Ia menambahkan dari monitoring radar cuaca pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, saat kejadian tidak ada awan comulonimbus yang memicu terjadinya petir.
Dirinya menambahkan akan mengabarkan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan terkait suara misterius tersebut.
“Jika ada perkembangan akan kami informasikan lebih lanjut,” kata dia.
Tidak ada aktivitas kegempaan
Sebelumnya, Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono menegaskan, tidak ada aktivitas kegempaan yang dapat dikaitkan dengan peristiwa tersebut.
"Pantauan dari kami tidak ada aktivitas kegempaan dan sambaran petir di waktu dan tempat tersebut," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (22/12/2022).
"Imbauannya untuk tetap waspada pantau info BMKG atau menghubungi pemerintah daerah yang berwenang," imbuhnya.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/22/195000765/viral-unggahan-suara-dentuman-misterius-di-gunungkidul-ini-kata-kapolres