Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teddy Minahasa dan Puluhan Bidang Tanahnya yang Bernilai Rp 25 Miliar

KOMPAS.com - Belum sempat dilantik menjadi Kapolda Jawa Timur, Teddy Minahasa terjerat dugaan kasus peredaran narkoba.

Padahal, Teddy selangkah lagi akan dilantik menjadi Kapolda Jawa Timur, menggantikan Irjen Nico Afinta yang dimutasi buntut Tragedi Kanjuruhan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun memastikan akan membatalkan penunjukan Teddy sebagai Kapolda Jatim.

Tak hanya itu, Teddy juga dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Sumatera Barat dan dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanmas) Polri.

Saat ini, ia telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan peredaran narkoba jenis sabu-sabu.

"Sudah ditetapkan Bapak TM jadi tersangka," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).

Memiliki puluhan bidang tanah

Berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Teddy jauh lebih banyak dibandingkan kekayaan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Ia bahkan disebut menyandang status sebagai polisi paling tajir di Indonesia, dengan total kekayaan mencapai Rp 29.974.417.203.

Berdasarkan LHKPN tersebut, Teddy diketahui memiliki 53 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di empat daerah.

Puluhan properti itu bernilai Rp 25.813.200.000 dan menyumbang sebagian besar kekayaan Teddy.

Tercatat, Teddy memiliki 43 aset properti di Pasuruan, 1 di Pandeglang, 4 di Pesawaran, dan 5 di Malang.

Berikut rinciannya:

Kronologi pengungkapan kasus Teddy

Terungkapnya nama Teddy berawal dari laporan masyarakat terkait adanya jaringan peredaran gelap narkoba.

Dari laporan tersebut, Polda Metro kemudian mengamankan tiga orang dari unsur masyarakat sipil.

Polisi selanjutnya mengembangkan kasus tersebut dan mengarah pada keterlibatan anggota polisi berpangkat Bripka dan Kompol dengan jabatan Kapolsek.

Setelah dilakukan pengembangan lebih jauh, peredaran narkoba ini mengarah pada mantan Kapolres Bukittinggi dan menyeret nama Teddy Minahasa.

Atas dugaan tersebut, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri lantas menjemput dan melakukan pemeriksaan terhadap Teddy.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/15/130500365/teddy-minahasa-dan-puluhan-bidang-tanahnya-yang-bernilai-rp-25-miliar

Terkini Lainnya

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke