Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Mengapa Banyak yang Diterima CPNS tapi Pilih Mundur

KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyatakan per Jumat (27/5/2022), terdapat 10 orang calon aparatur sipil negara (CASN) yang mengundurkan diri dari proses rekrutmen CASN 2021.

Angka ini berkurang jika dibandingkan sebelumnya terdapat 105 CASN mundur.

"Per hari ini (27/5/2022), angka CPNS yang mengundurkan diri turun (menjadi 100, dibanding minggu sebelumnya 105 orang)," kata Kepala Biro Hukum, Humas, Kerja Sama BKN Satya Pratama, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

Satya menjelaskan, saat ini, instansi yang ditinggalkan oleh CASN masih berusaha mencari pengganti sebelum Nomor Induk Pegawai (NIP) CASN yang bersangkutan ditetapkan.

"Jadi memang bisa digantikan oleh peserta ranking di bawahnya. Namun dengan catatan belum diajukan NIP-nya. Oleh karena itu angka yang mengundurkan diri turun minggu ini," jelas dia.

Adapun instansi yang paling banyak ditinggalkan adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yakni 11 orang.

Disusul oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, masing-masing sebanyak 6 orang.

Lantas, apa alasan para calon abdi negara ini mundur dari CASN?

Alasan banyak CASN mengundurkan diri

Satya menjelaskan, ada sejumlah alasan yang diajukan oleh para CASN yang sudah dinyatakan lolos seleksi hingga akhirnya memilih untuk mundur.

Salah satunya adalah persoalan gaji dan tunjangan yang akan didapat ketika menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Kaget melihat gaji dan tunjangan," kata Satya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (26/5/2022).

Menurut Satya, besaran gaji dan tunjangan ini dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi yang dimiliki kandidat, sehingga mereka memilih untuk melepaskan posisinya.

Tak hanya soal gaji, ada pula peserta yang mengaku tak lagi memiliki motivasi menjadi pegawai pemerintah.

"Ada yang mengaku kehilangan motivasi, dan lain-lain. Intinya, beberapa (CPNS) tidak mencari informasi cukup saat melamar," papar Satya.

Merugikan negara

BKN menekankan keputusan para CASN ini jelas merugikan negara.

Pasalnya, tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk proses rekrutmen. Selain itu, ada sejumlah formasi di instansi yang seharusnya terisi, kini kosong.

Oleh karena itu, mereka yang mengundurkan diri setelah dinyatakan diterima akan dikenai sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Mereka dilarang mengikuti proses seleksi CASN di satu periode berikutnya dan membayar denda dengan besaran beragam, mulai Rp 25-100 juta, tergantung instansi yang ditinggalkan.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/30/153000765/ini-alasan-mengapa-banyak-yang-diterima-cpns-tapi-pilih-mundur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke