Kartu Prakerja Diminta Tunda Pembukaan Gelombang 29, Ini Respons Manajemen

KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang ke-28 secara resmi sudah ditutup pada Kamis (12/5/2022).

Menilik alur yang selama ini berlangsung, pembukaan gelombang selanjutnya dari program Kartu Prakerja hanya selang beberapa hari setelah hasil dari gelombang sebelumnya diumumkan.

Maka untuk gelombang ke-29 juga dimungkinkan akan dibuka beberapa hari setelah hasil seleksi gelombang ke-28 diumumkan.

Terkait hal itu, banyak masyarakat yang menyarankan agar pihak Prakerja menunda sementara pembukaan gelombang 29, pasalnya masih ada banyak peserta Prakerja dari gelombang-gelombang terdahulu yang mengalami sejumlah kendala.

Misalnya, kendala uang insentif yang tak kunjung cair padahal sudah melebihi batas tanggal pencairan.

Ada pula masalah status akun yang masih dalam pengecekan.

Misalnya disampaikan oleh salah satu pengguna Instagram di kolom komentar unggahan akun @prakerja.go.id.

"Disarankan jgn buka gelombang dulu, kalau kendala peserta masih menumpuk dan belum terselesaikan, agar nanti tidak makin banyak kendala yang masuk. Lebih baik selesaikan terlebih dahulu kendala para peserta agar terkesan profesional bukan amatiran nan berantakan. Terutama pencairan insentif kedua via LinkAja dan status akun yg dalam pengecekan masih banyak keluhan dr peserta. Begitu yang saya pantau di grup telegram prakerja. Pesan ini adalah pesan sayang dr kami agar prakerja menjadi program yang benar-benar profesional," tulis salah satu akun.

"Proses pemulihan akun dalam pengecekan lama sekali ya, uda hubungan contac center sudah kirim dokumen sampai krang gk ada kabar insentif gk cair juga," tulis akun yang lain.

Merespons hal itu, Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, William Sudhana memberikan tanggapannya.

Ia tidak menjawab secara gamblang apakah pembukaan gelombang 29 akan ditunda atau tidak.

Namun, ia menjelaskan saat ini pihaknya tengah mengevaluasi kendala-kendala yang muncul.

"Untuk hal ini PMO (Manajemen Pelaksana Program) sedang melakukan evaluasi secara internal atas hal dimaksud," kata William saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Untuk saat ini belum ada banyak hal yang bisa ia sampaikan. Hanya saja, William memastikan kendala yang muncul akan diatasi.

"Pada saatnya akan dikomunikasikan seiring dengan diterbitkannya kebijakan oleh Komite Cipta Kerja atas hal dimaksud," pungkas dia.

Sejauh ini, manfaat program Kartu Prakerja, baik berupa manfaat insentif maupun pelatihan, sudah banyak dirasakan oleh para pesertanya.

Banyak dari mereka yang kini sudah kembali bekerja, baik membuka usaha maupun bekerja di perusahaan dengan kemampuan yang dimiliki.