Dilansir dari Antara, kabar tersebut didapat dari pesan berantai yang dikirimkan oleh pihak keluarga.
Dalam pesan tersebut, tertulis bahwa Mieke Wijaya mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 19.30 WIB.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiiun. Telah meninggal dunia Mama, Nenek, kami tercinta Hj. MIEKE WIDJAJA pada hari Selasa, 3 Mei 2022 jam 19.30 dlm usia 82 tahun," tulis isi pesan tersebut.
Putri Mieke Wijaya, Nia Zulkarnaen, mengatakan bahwa ibunya sempat dirawat di rumah sakit.
Nia menjelaskan, mendiang ibunya menderita penyakit diabetes hingga kanker.
Jenazah Mieke rencananya akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (4/5/2022) siang.
Mieke Wijaya merupakan aktris senior kebanggaan Indonesia yang lahir pada 17 Maret 1939 di Bandung, Jawa Barat.
Ia merupakan isteri dari seorang aktor bernama Dicky Zulkarnaen.
Pasangan tersebut dikaruniai empat orang anak, salah satunya Nia Zulkarnaen yang juga terjun di dunia perfilman.
Mieke kerap tampil di beberapa film yang terkenal pada era 1950-an.
Film pertama yang menjadi awal kariernya berjudul Gagal yang tayang pada 1955.
Beberapa film lain yang dibintanginya di antaranya, Gadis Kerudung Putih, Ranjang Pengantin, Tjorak Dunia, Pilihlah Aku, Kembang Semusim, serta Asmara Dara.
Mieke Wijaya dan peran Bu Broto
Salah satu film yang melejitkan namanya di dunia perfilman adalah film Tiga Dara yang disutradarai oleh Usmar Ismail, sutradara legendaris Indonesia.
FIlm tersebut tayang pada 1956 dan sukses besar.
Pada 1980-an, Mieke juga pernah terlibat dalam serial Losme yang tayang di TVRI.
Dalam serial itu, Mieke memerankan tokoh Bu Broto. Serial tersebut sangat digemari masyarakat Indonesia pada zamannya.
Bahkan pada 2021, serial ini di-remake menjadi film keluarga yang tayang di bioskop dengan judul yang sama.
Pada usianya yang tidak lagi muda, akting Mieke masih sering ditemui di beberapa sinetron dalam pertelevisian Indonesia.
Beberapa sinetron yang dibintangi Mieke adalah Kemilau Cinta Kamila, Anak-Anak Manusia, dan Catatan Hati Seorang Istri.
Mieke juga tampil dalam film Ayat-Ayat Cinta yang disutradari oleh Hanung Bramantyo pada 2008.
Selama berkarya di industri perfilman Indonesia, Mieke telah meraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) sebanyak 3 kali, yakni pada 1967, 1975, dan 1981.
Piala Citra FFI merupakan ajang penghargaan tertinggi bagi dunia perfilman di Indonesia. Hingga saat ini, ajang tersebut masih digelar setiap tahunnya.
Pada 1967, Mieke berhasil memenangi nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Gadis Kerudung Putih.
Sementara pada 1975, Mieke kembali meraih penghargaan Piala Citra FFI untuk kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam film Ranjang Pengantin.
Saat membintangi film Kembang Semusim pada 1981, Mieke kembali berhasil meraih penghargaan Piala Citra FFI untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Penerima Lifetime Achievement IMA 2015
Dikutip dari Kompas.com, Mieke Wijaya pernah mendapatkan anugerah Lifetime Achievement di ajang Indonesian Movie Award (IMA) pada 2015.
Ia meraih pengharaan itu ketika berusia 75 tahun.
Saat itu, Mieke hadir dalam ajang IMA 2015 untuk membacakan nominasi bersama dengan tiga kawannya, yakni Rina Hasyim, Nani Wijaya, dan Connie Sutedja.
Namun, namanya justru tertulis di dalam amplop peraih anugerah Lifetime Achievement itu merupakan.
"Saya tidak menyangka. Saya kan tugasnya tadi baca nominasi, eh kenapa tiba-tiba nama saya disebut," tutur Mieke saat itu.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/04/075100865/meninggal-dunia-berikut-profil-dan-perjalanan-hidup-mieke-wijaya