Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Kasir Indomaret di Pekanbaru Mendapat Kekerasan dari Manajer, Apa Sebabnya?

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan kasir Indomaret berjenis kelamin perempuan mendapatkan kekerasan dari manajernya, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun TikTok ini, Senin (21/3/2022).

"Kekerasan terhadap kasir Indomaret cabang Pekanbaru yang dilakukan oleh manager #savekasir #tegakkankeadilan #kasirindomaret," demikian narasi yang tertulis dalam video.

Dalam video berdurasi 2 menit 37 detik itu tampak seorang laki-laki bertubuh gempal beberapa kali memukul perempuan yang bertugas sebagai kasir Indomaret.

Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan laki-laki yang disebutkan sebagai manajer itu melakukan aksi kekerasan.

Sebaliknya, walaupun beberapa kali mendapat kekerasan dari manajernya, perempuan yang memakai seragam biru Indomaret itu sama sekali tidak melakukan perlawanan.

Lantas, bagaimana penjelasan pihak Indomaret terkait kejadian ini?


Disebabkan hubungan pribadi

Public Relations PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Anna Nenny Kristyawati membenarkan adanya aksi kekerasan terhadap kasir Indomaret cabang Pekanbaru tersebut.

"Menanggapi pemberitaan yang terjadi di media sosial mengenai adanya video kekerasan di toko Indomaret cabang Pekanbaru, Manajemen Indomaret menyampaikan bahwa hal tersebut benar adanya," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Aksi kekerasan tersebut, imbuhnya terjadi di toko Indomaret Sukarno Hatta 29, Cabang Pekanbaru pada Minggu (20/2/2022).

Dia mengungkapkan, kejadian itu timbul karena adanya hubungan pribadi pelaku, Jr Manager Marketing Franchise, terhadap korban yang merupakan kasir di toko Indomaret Sukarno Hatta 29.

"Pelaku dan korban menurut pengakuannya menjalin hubungan sejak tahun 2021," imbuhnya.

Nenny memastikan, video kekerasan yang terjadi tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, melainkan murni merupakan perselisihan pribadi antara pelaku dengan korban.

Namun demikian, Manajemen Indomaret tetap menentang dengan tegas segala bentuk kekerasan yang terjadi, terutama di lingkungan kerja.

"Tindakan yang dilakukan oleh pelaku merupakan pelanggaran peraturan perusahaan yang merupakan pelanggaran tingkat 6 dengan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja bagi yang melanggar," kata Nenny.

Berdasarkan peraturan perusahaan, dalam hal ini Indomaret, karyawan dilarang keras:

"Mengancam, menyerang, memukul, berkelahi, melakukan intimidasi atau melakukan tindakan penghinaan secara verbal maupun nonverbal (bullying) terhadap perusahaan, atasan, pejabat/petugas perusahaan, sesama karyawan atau orang lain di tempat kerja/lingkungan perusahaan baik secara langsung maupun melalui media elektronik dan media sosial/media online."


Menempuh jalan damai

Nenny melanjutkan, meskipun terjadi karena adanya permasalahan pribadi, Manajemen Indomaret tetap menyesalkan terjadinya tindak kekerasan di lingkungan toko Indomaret.

Selain itu, manajemen Indomaret juga telah mengambil sikap tegas atas perbuatan yang dilakukan oleh pelaku.

"Bahwa manajemen selalu berusaha untuk melindungi karyawan dari segala bentuk tindakan kekerasan. Menindaklanjuti kekerasan yang telah dilakukan, manajemen telah memanggil kedua belah pihak untuk mendapatkan informasi terkait video kekerasan yang telah tersebar melalui media sosial," ucap Nenny.

Kedua belah pihak, lanjutnya, mengakui kebenaran video tersebut dan telah sepakat menempuh jalan damai untuk menyelesaikan permasalahan pribadi mereka.

Platform pengaduan karyawan

Lebih lanjut, Manajemen Indomaret menyampaikan bahwa perusahaan menyediakan platform resmi untuk mendengarkan keluhan atau aduan karyawan.

Hal itu termasuk jika karyawan mendapatkan tindakan tidak menyenangkan atau kekerasan.

"Ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk terus menjaga kenyamanan bekerja karyawan di Indomaret agar dapat melayani kebutuhan masyarakat secara maksimal," tandas Nenny.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/23/103100765/viral-video-kasir-indomaret-di-pekanbaru-mendapat-kekerasan-dari-manajer

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke