Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Digendong atau Dipangku, Ini Pentingnya Car Seat bagi Bayi

KOMPAS.com - Aksi Fuji yang memangku keponakannya, Gala Sky Andriansyah di mobil, menuai nasihat dari selebgram Ragil Mahardika.

Nasihat tersebut Ragil sampaikan melalui unggahan video di akun Instagram-nya @ragilmahardika, pada Minggu (13/2/2022) lalu.

Sontak, video Ragil itu pun menjadi ramai dan bahkan trending di media sosial Twitter pada Selasa (15/2/2022).

Dalam video tersebut, Ragil memberikan saran bahwa apabila membawa anak dalam mobil, jangan dipangku. Akan tetapi, letakkan di tempat khusus anak dan pakaikan sabuk pengamannya.

“Bukan untuk Kak Fuji saja, untuk semua yang bawa anak di dalam mobil, tolong digunakan tempat duduk anak dan pakailah sabuk pengaman yang baik dan benar. Supaya tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Ragil.

Hingga Selasa (15/2/2022) malam, unggahan video tersebut telah mendapat 17.645 likes dan 871 komentar dari warganet Instagram.

Lalu, apa pentingnya penggunaan car seat bagi bayi?

Pentingnya car seat bagi bayi dan anak

Baby car seat adalah kursi mobil khusus yang digunakan bayi atau anak di usia tertentu untuk melindungi mereka selama berada di atas mobil.

Keberadaan car seat sama pentingnya seperti sabuk pengaman. Namun, sebagian orang tua masih enggan untuk menggunakannya.

Diberitakan oleh Kompas.com (5/8/2019), Inisiator Komunitas SafeKids Indonesia, Wahyu S Minarto menyebut, tidak membiasakan anak digendong saat berada di mobil menandakan orang tua tersebut peduli dengan keselamatan anaknya.

"Sebab saat anak digendong, maka ia tidak terlindungi. Saat tabrakan terjadi misalkan, meski mobil hanya 40 kilometer per jam, gaya yang dirasakan anak sama seperti jatuh dari lantai 3. Jadi sebaiknya menggunakan car seat yang sesuai dengan usianya," ujarnya.

Sementara itu, Kids Health juga menyebutkan bahwa penggunaan car seat untuk anak-anak adalah cara terbaik untuk melindungi mereka saat berada di mobil.

Kecelakaan mobil adalah salah satu penyebab utama kematian dan cedera pada anak. Bahkan, penggunaan car seat ini diwajibkan di setiap negara bagian Amerika Serikat.

Ditambah dengan fakta yang ditemukan oleh Safe Kids Worldwide, menyebut bahwa penggunaan car seat yang benar dapat mengurangi risiko kematian hingga 71 persen.

Sabuk pengaman atau car seat?

Sabuk pengaman sangat efektif untuk menjaga orang dewasa tetap aman saat berada di mobil.

Namun, sabuk pengaman tidak akan cukup untuk melindungi anak-anak dan bayi.

Dilansir dari US News and World Report, sabuk pengaman tidak mungkin pas untuk tubuh anak-anak, apalagi bayi.

Saat anak-anak duduk tegak di kursi mobil, kebanyakan anak di usia tersebut tidak dapat menekuk lutut hingga permukaan.

Apabila mereka membungkuk hingga kakinya tertekuk, sabuk pengaman kemungkinan akan melewati perut mereka.

Posisi seperti itu, apabila terjadi kecelakaan mobil, dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ vital anak.

Anak juga dapat tergelincir ke bawah sabuk pengaman karena ukurannya yang tidak pas.

Oleh karena itu, penting bagi anak dan bayi untuk duduk di car seat yang tepat dengan usia mereka.

Cara menggunakan car seat

Dilansir dari Kompas.com, (5/11/2022), bayi di usia dua tahun masih memiliki struktur tulang lunak yang tidak dapat menahan hantaman dari kecelakaan mobil.

Leher bayi masih belum cukup kuat untuk menahan beban kepala mereka saat tubuh bayi terdorong ke depan.

Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk menjaga bayi tetap aman di dalam mobil adalah dengan memasang car seat berhadapan dengan kursi mobil.

Posisi tersebut memungkinkan anak-anak tetap menghadap ke belakang hingga usia mereka lebih dari dua tahun atau hingga mereka mencapai tinggi dan berat maksimum untuk duduk di car seat tersebut.

Sementara itu, car seat yang menghadap ke depan diharuskan menggunakan sabuk pengaman dengan lima titik serta guling di samping kanan dan kiri untuk menjaga anak tetap aman.

Hal itu dikarenakan anak usia dua hingga lima tahun, masih lebih fleksibel dibanding orang dewasa, sehingga dapat terlepas dari sabuk pengaman tiga titik.

Car seat yang menghadap ke depan dengan sabuk pengaman lima titik dan guling samping, juga akan membuat tubuh anak tetap terkendali dan tidak terguncang selama perjalanan dengan mobil.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/18/110000865/jangan-digendong-atau-dipangku-ini-pentingnya-car-seat-bagi-bayi

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke