Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan dari BPOM tentang Pembelian Obat secara Online

Pertama, adalah obat bebas terbatas yang bersimbol lingkaran warna biru, obat bebas yang bersimbol lingkaran hijau, dan obat keras yang bersimbol lingkaran merah.

Selain itu ada pula obat wajib apotek, obat golongan narkotika, obat herbal, juga obat psikotropika.

Sedangkan melansir dinkes.bantulkab.go.id, menurut bentuk, wujud atau teksturnya obat dibedakan lagi menjadi beberapa jenis.

Yaitu mulai dari obat serbuk, pulveres, tablet, pil, kapsul, kaplet, larutan, suspensi, emulsi, galenik, ekstrak, infusa, imunoserum, salep, suppositoria, obat tetes dan obat injeksi.

Panduan membeli obat secara online

Demi keamanan, carilah obat di toko obat atau apotek yang sudah memiliki izin resmi. Selain dengan membeli langsung di apotek, masyarakat juga bisa membeli obat di ranah online.

Melalui akun Instagram resminya, Badan POM memberikan izin kepada masyarakat untuk mencari obat di ranah online, demi mengurangi mobilitas dan tatap muka di masa pandemi.

Pembelian obat secara online bisa melalui sistem elektronik yang dimiliki oleh apotek atau yang disediakan oleh Penyelanggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF).

Nah agar Anda tak salah konsumsi, perhatikan beberapa poin sebelum berburu obat secara online.

1. Pastikan obat memiliki izin edar

Obat yang aman dikonsumsi adalah obat yang memiliki izin edar dari BPOM.

Obat yang sudah memiliki izin edar dijamin sudah memenuhi persyaratan cara pembuatan dan distribusi obat yang baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Pastikan penyedia penjualan obat online menyediakan informasi yang detil

Pastikan pula penyedia penjualan obat online bisa memberikan pelayanan informasi obat secara mendetil, baik mengenai izin edar, komposisi, kegunaan, juga dosis obat.

3. Pastikan memiliki resep dokter

Jika ingin membeli obat keras pastikan Anda sudah memiliki resep dari dokter. Resep ini bisa ditulis secara elektronik atau diunggah secara manual melalui sistem elektronik yang ada.

4. Cek kondisi obat

Ketika menerima obat, jangan lupakan CEK KLIK. Yaitu cek kondisi kemasan, cek label kemasan, cek izin edar dan cek tanggal kedaluwarsa.

Obat yang tidak dijual online

Ada beberapa obat yang tak boleh diedarkan secara online. Golongan obat ini antara lain adalah:

  • Obat keras yang termasuk dalam obat-obat tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • Obat yang mengandung prekursor farmasi.
  • Obat untuk difungsi ereksi.
  • Sediaan injeksi selain insulin untuk penggunaan sendiri.
  • Sediaan impan yang penggunaannya memerlukan bantuan tenaga medis.
  • Obat yang termasuk ke dalam golongan narkotika dan psikotropika.

Selain jenis obat-obatan di atas, masyarakat bisa mencarinya lewat jalur online. Selain praktis, juga aman karena tak perlu berdesakan.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/29/133000865/panduan-dari-bpom-tentang-pembelian-obat-secara-online

Terkini Lainnya

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke