Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asteroid Sebesar Monas Akan Melintasi Bumi 12 Januari 2022, Berbahaya?

Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa-Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Andi Pangerang, membenarkan bahwa asteroid bernama Asteroid 2013 YD48 itu akan mendekati Bumi pekan depan. 

"Betul, tanggal 11 Januari pukul 23.48 UT atau 12 Januari 2022 pukul 06.48 WIB, Asteroid 2013 YD48 akan melintas dekat Bumi pada jarak 5.600.000 km dari Bumi dengan kelajuan 53.172 km/jam," ujar Andi pada Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Asteroid 2013 YD48

Andi menjelaskan asteroid ini termasuk keluarga asteroid Apollo, karena jarak rata-ratanya (1,92 sa) lebih besar dari jarak rata-rata Bumi-Matahari, tetapi jarak terdekatnya (0,775 sa) lebih besar dari Aphelion Bumi.

Sementara itu kemiringan orbit asteroid ini 3,15 derajat dengan kelonjongan 0,6 atau 3 kali lebih lonjong dari orbit Merkurius.

"Asteroid ini mengorbit Matahari dengan periode 2,665 tahun atau 973,6 hari," imbuh Andi.

Apakah Asteroid 2013 YD48 berbahaya?

Andi mengatakan, meskipun jarak perpotongan orbit minimumnya lebih kecil dari seperduapuluh satuan astronomi (7,5 juta km), akan tetapi, ukuran asteroid ini lebih kecil dari 300 meter.

"Sehingga tidak dikategorikan sebagai asteroid berpotensi berbahaya," tegasnya.

Sebelumnya, asteroid ini pernah melintas dekat Bumi pada 14 Januari 2014 (7.711.000 km).

Lalu asteroid ini akan melintas lagi di dekat Bumi pada 14 Januari 2030 (7.111.000 km), 26 Januari 2038 (17.873.000 km), 9 Februari 2046 (25.958.000 km), dan 1 Maret 2054 (31.583.000 km).

"Sehingga, 12 Januari (waktu WIB) mendatang merupakan jarak terdekat yang dicapai dalam 40 tahun terakhir sejak asteroid ini ditemukan pertama kali pada 29 Desember 2013," ungkap Andi.


Tidak jatuh ke Bumi

Apabila dilihat dari jarak terdekatnya dari Bumi yang masih lebih besar dari batas roche (batas di mana benda langit dapat mempertahankan bentuknya disebabkan oleh gaya pasang/kuncian = gaya gravitasi) baik untuk sistem Bumi-Matahari (556.400 km dari pusat Bumi) maupun Bumi-Bulan (9.500 km dari pusat Bumi), maka asteroid ini tidak berpotensi jatuh ke Bumi.

Andi juga mengatakan, jarak terdekat Asteroid 2013 YD48 yang lebih pendek dari 12 Januari 2022 mendatang akan dicapai pada 24 Mei 2094 dengan jarak 2.011.000 km.

Apakah Asteroid 2013 YD48 bisa dilihat?

Andi menjelaskan asteroid ini akan melintas dekat Bumi (close approach/close flyby) artinya asteroid akan mencapai titik terdekat dari Bumi.

Dia menuturkan dengan ukuran 180 meter, jarak 5.600.000 km, dan lebar sudutnya hanya 6,63 milidetik busur, Asteroid 2013 YD48 hanya bisa disaksikan dengan teleskop berukuran lensa lebih dari 50 cm.

Adapun yang dimaksud milidetik busur adalah seperseribu detik busur sama dengan seperdua juta lebar sudut rata-rata Matahari maupun Bulan.

Sehingga untuk melihat Asteroid 2013 YD48 tidak bisa dilakukan dengan mata telanjang. Selain itu tidak sembarang teleskop bisa digunakan untuk melihat.

"Teleskop berlensa besar khususnya. Kalau teleskop amatir yang lensanya kurang dari 50 cm, cukup sulit," jelas Andi.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/07/133500865/asteroid-sebesar-monas-akan-melintasi-bumi-12-januari-2022-berbahaya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke