Apa Itu Carpal Tunnel Syndrome, Nyeri Tangan akibat Mouse dan Keyboard

KOMPAS.com - Sebagian orang masih melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home saat situasi pandemi Covid-19 melanda seperti sekarang.

Saat WFH, kita pasti akan kerap menggunakan piranti seperti laptop/komputer dan tetikus/mouse atau keyboard untuk bekerja.

Seringkali penggunaan mouse dan keyboard yang berlebihan menjadi salah satu pemicu Carpal Tunnel Syndrome (CTS). CTS ditandai nyeri pada pergelangan tangan.

Lalu, apa itu CTS? Apa saja gejala, penyebab, dan cara pencegahannya?

Apa itu CTS?

Melansir WebMD, (19/11/2021), CTS adalah suatu kondisi yang menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada tangan Anda.

Hal ini terjadi karena tekanan pada saraf median yang membentang sepanjang lengan, melewati bagian di pergelangan yang disebut terowongan karpal (carpal tunner) dan berakhir di tangan.

Median mengontrol gerakan dan perasaan ibu jari Anda dan gerakan semua jari Anda kecuali kelingking Anda.

Gejala CTS

Dilansir dari MayoClinic, (14/7/2021), gejala CTS biasanya muncul secara bertahap, meliputi:

1. Kesemutan atau mati rasa.

Anda mungkin merasakan kesemutan dan mati rasa di jari atau tangan. Biasanya ibu jari dan telunjuk, jari tengah atau jari manis terpengaruh, tetapi bukan jari kelingking.

Anda mungkin merasakan sensasi seperti sengatan listrik di jari-jari ini.

Sensasinya mungkin menjalar dari pergelangan tangan ke lengan. Gejala-gejala ini sering terjadi saat memegang setir, telepon atau koran, atau mungkin membangunkan dari tidur.

Banyak orang "menjabat" tangan mereka untuk mencoba meredakan gejalanya. Perasaan mati rasa dapat menjadi konstan dari waktu ke waktu.

2. Tangan menjadi lemah.

Anda mungkin mengalami kelemahan di tangan, sehingga bisa menjatuhkan benda saat memegangnya. Ini mungkin karena mati rasa di tangan atau kelemahan otot-otot menjepit ibu jari, yang juga dikendalikan oleh saraf median.

Penyebab CTS

Seperti dijelaskan sebelumnya, CTS disebabkan oleh tekanan pada saraf median.

Saraf median berjalan dari lengan bawah melalui lorong di pergelangan tangan (terowongan karpal) ke tangan.

Kondisi ini memberikan sensasi ke sisi telapak ibu jari dan jari, kecuali jari kelingking. Hal ini juga memberikan sinyal saraf untuk menggerakkan otot-otot di sekitar pangkal ibu jari (fungsi motorik).

Apa pun yang menekan atau mengiritasi saraf median di ruang terowongan karpal (carpal tunnel) dapat menyebabkan CTS.

Fraktur pergelangan tangan dapat mempersempit terowongan karpal dan mengiritasi saraf, seperti halnya pembengkakan dan peradangan yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis.

Sering kali, tidak ada penyebab tunggal sindrom terowongan karpal. Bisa jadi kombinasi faktor risiko berkontribusi pada perkembangan kondisi tersebut.

Pencegahan CTS

Tidak ada strategi yang terbukti untuk mencegah carpal tunnel syndrome, tetapi Anda dapat meminimalkan tekanan pada tangan dan pergelangan tangan dengan metode berikut:

1. Kurangi kekuatan dan relaksasi cengkeraman

Jika pekerjaan Anda melibatkan pengoperasian mesin kasir atau keyboard, misalnya, tekan tombol dengan lembut.

Untuk menulis manual dengan tangan yang berkepanjangan, gunakan pena besar dengan adaptor pegangan lembut yang besar dan tinta yang mengalir bebas.

2. Beristirahatlah sering dan singkat

Perlahan regangkan dan tekuk tangan dan pergelangan tangan secara berkala. Tindakan ini sangat penting jika Anda menggunakan peralatan yang bergetar atau yang mengharuskan Anda mengerahkan tenaga yang besar. Bahkan beberapa menit setiap jam dapat membuat perbedaan.

3. Perhatikan sikap tubuh

Hindari menekuk pergelangan tangan Anda ke atas atau ke bawah. Posisi tengah yang santai adalah yang terbaik. Pertahankan keyboard Anda setinggi siku atau sedikit lebih rendah.

4. Perbaiki postur

Postur tubuh yang salah menggulung bahu ke depan, memperpendek otot leher dan bahu, serta menekan saraf di leher. Ini dapat memengaruhi pergelangan tangan, jari, dan tangan Anda, serta dapat menyebabkan nyeri leher.

5. Ganti mouse komputer

Pastikan mouse komputer Anda nyaman dan tidak membuat pergelangan tangan Anda tegang.

6. Jaga agar tangan tetap hangat

Anda lebih mungkin mengalami nyeri tangan dan kekakuan jika Anda bekerja di lingkungan yang dingin. Jika Anda tidak dapat mengontrol suhu di tempat kerja, kenakan sarung tangan tanpa jari yang menjaga tangan dan pergelangan tangan Anda tetap hangat.

Pengobatan CTS

Perawatan CTS akan tergantung pada gejala yang dirasakan dan seberapa jauh kondisi yang dialami. Penanganan, antara lain:

1. Perubahan gaya hidup

Apabila dilakukan gerakan berulang menyebabkan gejala, maka istirahatlah lebih sering atau kurangi aktivitas yang menyebabkan sakit.

2. Latihan peregangan

Gerakan peregangan atau penguatan dapat membuat Anda merasa lebih baik. Latihan saraf meluncur dapat membantu saraf bergerak lebih baik di dalam terowongan karpal.

3. Imobilisasi

Dokter mungkin meminta untuk memakai belat agar pergelangan tangan tidak bergerak dan untuk mengurangi tekanan pada saraf.

Anda dapat memakainya di malam hari untuk membantu menghilangkan rasa kebas atau kesemutan. Hal ini dapat membantu tidur lebih nyenyak dan mengistirahatkan saraf median.

4. Obat

Dokter mungkin memberi obat anti-inflamasi atau suntikan steroid untuk mengekang pembengkakan.

5. Pembedahan

Jika tidak ada perawatan yang berhasil, operasi yang disebut pelepasan terowongan karpal (carpal tunnel) mungkin akan dilakukan, untuk meningkatkan ukuran terowongan dan mengurangi tekanan pada saraf.