Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol dengan Cepat

KOMPAS.com – Kolestrol yang tak terkontrol bisa menjadi biang dari berbagai penyakit. Mulai dari penyakit jantung, stroke, dan sebagainya.

Dikutip dari MedicalNewsToday, kolestrol sendiri adalah zat lilin yang ada pada aliran darah terdiri dari dua lipoprotein yang berbeda yakni low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

LDL dikenal dengan kolesterol jahat karena bisa menyebabkan timbunan lemak yang menumpuk di pembuluh darah.

Inilah yang kemudian bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Berikut ini beberapa makanan yang membantu menurunkan kolesterol :

1. Terong

Terong merupakan makanan kaya serat dimana dari 100 gram porsi terkandung 3 gram serat.

Karena pengaruhnya terhadap kolestrol darah terong bisa membantu mengurangi:

  • Penyakit jantung
  • Pukulan
  • Kegemukan
  • Diabetes tipe2

2. Okra

Okra merupakan sayuran musim hangat yang dibudidayakan orang di berbagai tempat di dunia.

Kandungan gel dalam okra rupanya bisa membantu menurunkan kolesterol dengan memudahkan kolestrol meninggalkan tubuh melalui tinja.

3. Apel

Sebuah studi tahun 2019 ditemukan bahwa di antara 40 peserta dengan kolesterol agak tinggi, ketika makan dua apel dalam sehari maka akan membantunya mengurangi kadar kolesterol total dan LDL.

Selain itu apel juga membantu menurunkan kadar trigliserida. Satu apel bisa mengandung 3-7 gram serat tergantung ukurannya.

Apel juga mengandung polifenol yang mendukung kemampuan menurunkan kolesterol.


4. Alpukat

Alpukat merupakan buah yang kaya akan nutrisi yang bisa menyehatkan jantung karena mampu menurunkan kolesterol jahat tanpa harus menurunkan kadar HDL.

Satu cangkir atau 150 gram alpukat mengandung 14,7 gram lemak tak jenuh tunggal yang bisa mengurangi kadar LDL dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

5. Ikan

Ikan seperti salmon, sarden dan sebagainya mengandung lemak omega-3.

Lemak omega 3 yang terkandung pada yakni asam eicosapentaenoic (EPA) yang merupakan lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat untuk anti inflamasi, dan kesehatan jantung.

EPA membantu melindungi pembuluh darah dan jantung dengan menurunkan kadar trigliserida, dan lemak yang masuk ke aliran darah setelah makan.

Manfaat EPA untuk jantung lain termasuk mencegah pembentukan kristal kolesterol pada arteri, mengurangi peradangan dan meningkatkan cara kerja kolesterol baik.

6. Oat

Dikutip dari Kompas.com 21 Mei 2021 Oat merupakan biji-bijian bebas gluten dan merupakan sumber vitamin, mineral, serat dan antioksidan.

Oat mengandung serat larut dalam gandum yang bisa menurunkan kadar kolesterol LDL.


7. Kacang

Kacang-kacangan merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.

Kacang juga kaya serat yang bisa membantu menjaga tubuh dari menyerap kolesterol dan meningkatkan ekskresi.

Semua kacang bagus untuk diet penurun kolesterol di antaranya:

  • kacang almond
  • kenari
  • kacang pistasi
  • kacang pikan
  • kacang hazel
  • Kacang brazil
  • Kacang mete

8. Kedelai

Kedelai dan produknya seperti tahu, susu dan yogurt cocok untuk diet penurun kolesterol

Dari sebuah studi tahun 2019 dari 46 penyelidikan mengenai efek kedelai menemukan bahwa asupan rata-rata 25 gram protein kedelai per hari selama 6 minggu bisa menurunkan kolesterol LDL hingga 4,76 milihram per desiliter.

Secara keseluruhan peneliti menyimpulkan rotein pada kedelai bisa mengurangi kolesterol LDL sekitar 3-4 persen pada orang dewasa.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/01/113000365/8-makanan-yang-bisa-menurunkan-kolesterol-dengan-cepat

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke