Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Mandi Malam Hari Menyebabkan Paru-paru Basah

Informasi itu mengeklaim, suhu yang dingin dan air yang dingin dapat menyebabkan tubuh susah bernapas, batuk, berdahak, dan menggigil.

Kondisi tersebut diklaim dapat menyebabkan paru-paru basah.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim mandi malam hari dapat menyebabkan penyakit paru-paru basah dibagikan oleh akun Facebook ini.

Berikut narasi selengkapnya:

"Anggapan tentang mandi sebelum tidur dapat menyebabkan penyakit paru-paru basah ternyata benar adanya. Dengan suhu yang dingin dan juga air yang dingin dapat menyebabkan tubuh Anda susah bernafas, batuk, berdahak, dan juga menggigil.

Jika kondisi ini terus berlanjut dengan rutin mandi sebelum tidur maka kemungkinan besar akan membuat resiko anda terkena paru-paru basah semakin besar".

Penelusuran Kompas.com

Diberitakan Kompas.com, 18 November 2020, istilah paru-paru basah dalam bahasa medis disebut sebagai pneumonia.

Selama ini, banyak orang berpikir penyebab paru-paru basah atau pneumonia adalah faktor gaya hidup tertentu.

Misalnya, sering berkendara sepeda motor larut malam atau tidak memakai jaket, mandi malam hari, tidur dengan kipas angin, tidur di lantai, termasuk juga merokok.

Namun, asumsi tersebut keliru.

Menurut American Lung Association, pneumonia disebabkan oleh berbagai macam bakteri, virus, dan jamur di udara yang dihirup.

Diberitakan Kompas.com, 26 Juli 2021, sampai saat ini tidak ada bukti penelitian ilmiah yang membuktikan mandi malam dapat menyebabkan paru-paru basah.

Udara malam hari memang cenderung lebih dingin dan menusuk. Namun, paru-paru basah hanya bisa disebabkan oleh infeksi atau penyakit lain yang mungkin sudah diderita sebelumnya.

Pada malam hari, suhu udara cenderung lebih dingin. Ini membuat risiko terjadinya infeksi paru-paru dapat meningkat.

Pasalnya, udara dingin dapat membuat saluran pernapasan kering sehingga lebih rentan terinfeksi.

Namun faktor ini saja tidak cukup untuk membuat seseorang mengalami infeksi paru-paru, karena masih ada banyak faktor lain yang terlibat.

Misalnya daya tahan tubuh dan riwayat penyakit sebelumnya.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa mandi malam hari dapat menyebabkan paru-paru basah adalah tidak benar atau hoaks.

Menurut American Lung Association, paru-paru basah atau pneumonia disebabkan oleh berbagai macam bakteri, virus, dan jamur di udara yang dihirup.

Selain itu, sampai saat ini tidak ada bukti penelitian ilmiah yang membuktikan mandi malam hari dapat menyebabkan paru-paru basah.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/21/073100465/hoaks-mandi-malam-hari-menyebabkan-paru-paru-basah

Terkini Lainnya

Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke