Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Minum Susu Sebelum Tidur Bisa Membuat Kita Lebih Nyenyak?

Tradisi minum susu sebelum tidur sudah ada di berbagai belahan dunia. Beberapa orang percaya akan khasiatnya dalam mengundang kantuk, beberapa lagi berpendapat tradisi itu hanyalah mitos semata.

Semakin maraknya orang yang terkena gangguan tidur, membuat banyak orang mencari pengobatan alternatif dari bahan alami non obat. Salah satunya, minum susu sebelum tidur.

Karena gangguan tidur insomnia sendiri, bisa mengacaukan rutinitas dan aktivitas harian seseorang. 

Mengantuk karena kurang tidur, bisa membuat seseorang tak fokus ketika harus melangkah ke ruangan kerja.

Benarkah susu bisa mengundang kantuk?

Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap binatang dan manusia menunjukkan bahwa produk yang mengandung susu seperti susu murni dan keju, jika dikonsumsi sebelum tidur, memang bisa membantu seseorang tidur lebih nyenyak. 

Meski faktor yang bisa membuat seseorang tidur lebih nyenyak itu tak bisa dipastikan 100 persen berasal dari produk susu yang ada.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa komponen dalam susu yaitu tryptophan dan melatonin adalah yang bisa mengantar seseorang rileks hingga menuju kantuk.

Tryptophan adalah asam amino yang banyak didapatkan dari berbagai produk pangan. Senyawa ini bisa mendorong produksi serotonin.

Dan serotonin, adalah hormon yang bekerja mengatur mood, menimbulkan ketenangan, dan memacu produksi hormon melatonin atau hormon yang bisa membuat kita tertidur.

Meski begitu, belum ada studi yang memastikan soal berapa takaran susu yang mengandung trytophan dan melatonin cukup banyak sehingga bisa membuat kita cepat mengantuk.

Efek psikologis

Mengenai ritual minum susu sebelum tidur memang melahirkan pro kontra, sehingga beberapa divisi ilmu pun tertarik untuk ikut mempelajarinya. Salah satunya adalah para pakar psikologi.

Minum susu sebelum tidur dikatakan sebuah ritual malam yang sudah melegenda, sehingga bisa menyugesti seseorang untuk lebih tenang kemudian bisa merebahkan diri dan menuju tidur.

Selain itu, ada pula teori lain. Bahwa minum susu sebelum tidur seperti membalikkan ingatan kita ke masa kecil, di mana kita akan selalu menyesap ASI sebelum akhirnya terpejam. 

Ingatan masa kecil ini yang akan membuat pikiran lebih tenang dan nyaman, seolah memberi sinyal ke otak jika sudah tiba waktunya untuk beristirahat.

Jadi, entah karena nutrisi atau efek psikologisnya, jika Anda memiliki kesulitan berburu kantuk, tak ada salahnya untuk segera menyesap segelas susu hangat menjelang tengah malam.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/03/210000465/benarkah-minum-susu-sebelum-tidur-bisa-membuat-kita-lebih-nyenyak-

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke