Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Menjaga Kesehatan bagi Ibu Hamil Selama Pandemi Covid-19

KOMPAS.com - Ibu hamil sudah seharusnya mendapatkan perlindungan yang ketat selama masa pandemi Covid-19.

Hal ini karena ibu hamil rentan terhadap penyakit, sehingga harus melindungi diri dan kandungannya.

Ibu hamil masuk dalam kategori risiko sedang, yang dapat berisiko terjangkit Covid-19 sama dengan orang dewasa yang tidak hamil.

Kondisi dengan gejala parah, ibu hamil yang terpapar Covid-19 dapat melahirkan bayinya lebih awal dari tanggal yang diprediksi dokter.

Oleh karena itu, protokol kesehatan sangat penting untuk diterapkan selama kehamilan hingga menginjak trimester ke-3.

Tips terhindar dari Covid-19 bagi ibu hamil

  • Setelah memegang benda apapun, selalu cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer.
  • Untuk pemeriksaan rutin, mungkin beberapa dokter akan menyarankan konsultasi secara online, melalui telepon atau panggilan video.
  • Jika pemeriksaan harus dilakukan di klinik, lakukan tes Covid-19 jika dibutuhkan dan pastikan klinik tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
  • Hal ini dilakukan untuk membantu menjaga semua orang agar aman dan terlindungi dari penularan Covid-19.

Tips saat terpapar Covid-19 bagi ibu hamil

Jika ibu hamil mengalami gejala Covid-19 yang umum, seperti batuk, demam, dan kelelahan, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan:

1. Mengisolasi diri

Segera setelah merasakan gejala Covid-19, lakukan isolasi mandiri di rumah. Selama isolasi mandiri, tidak diperbolehkan untuk menemui tamu atau keluar rumah.

Bahkan, jika memungkinkan, ibu hamil yang bergejala harus berada di ruangan terpisah dari anggota keluarga lainnya.

Mintalah anggota keluarga lain untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, kebersihan, dan obat-obatan.

2. Lakukan tes Covid-19

Untuk memastikan apakah gejala yang dirasakan adalah petanda Covid-19, segera lakukan tes PCR. Cari tahu informasi seputar layanan tes PCR melalui klinik kesehatan terdekat.

Tes ini tidak hanya dilakukan oleh orang yang bergejala. Semua orang yang tinggal bersama orang yang bergejala Covid-19 pun harus melakukan tes.

3. Konsultasi dengan dokter

Konsultasikan dengan dokter mengenai gejala yang dialami untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat.

Di samping itu, konsultasikan juga kondisi kehamilan. Dokter akan memberikan berbagai informasi penting untuk tetap menjaga kesehatan calon ibu dan bayi selama masa isolasi.

Menemui dokter atau menghubungi layanan kesehatan harus dilakukan jika ibu hamil mengalami hal-hal berikut ini:

  • Bayi bergerak lebih sedikit dari biasanya
  • Gerakan bayi tidak bisa dirasakan
  • Ada perubahan pada pola gerakan bayi
  • Pendarahan pada vagina
  • Merasa cemas dan khawatir berlebih
  • Sakit kepala yang tidak kunjung hilang
  • Sesak napas saat berbaring

Vaksinasi ibu hamil

Selain itu, untuk menjaga dan melindungi ibu hamil beserta bayinya, lebih baik ibu hamil juga mengikuti vaksinasi Covid-19.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memperbolehkan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil mulai 2 Agustus 2021.

Pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil ini menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu vaksin Covid-19 platform mRNA Pfizer dan Moderna, serta vaksin platform inactivated virus Sinovac, sesuai ketersediaan.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi membenarkan terbitnya surat edaran tersebut.

"Benar," kata Nadia mengutip Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Dalam SE tersebut disebutkan, vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil ini diambil setelah melihat kasus Covid-19 terhadap ibu hamil meningkat di kota besar dalam keadaan berat (severe case), khususnya ibu hamil dengan kondisi media tertentu.

"Upaya pemberian vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil tersebut juga telah direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI)," demikian bunyi SE tersebut yang diterima dari Kemenkes, Senin.

Adapun prosedur pelaksanaan vaksinasi pada ibu hamil tak jauh berbeda dari vaksinasi yang biasa dilakukan.

Sebelum divaksinasi, ibu hamil akan melewati tahapan skrining seperti pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, hingga ditanya soal riwayat penyakit.

Berikut syarat ibu hamil mendapatkan vaksinasi:

  • Jika mengidap penyakit autoimun harus dalam kondisi terkontrol dan dapat persetujuan dokter.
  • Jika memiliki riwayat alergi berat harus mendapatkan pemantauan khusus, apalagi setelah mendapatkan vaksinasi untuk mengantisipasi munculnya efek samping.

(Sumber: Kompas.com Penulis Lulu Lukyani, Haryanti Puspa Sari| Editor Lulu Lukyani Icha Rastika)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/21/073000465/tips-menjaga-kesehatan-bagi-ibu-hamil-selama-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke