Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Ini Kelompok yang Rentan Terkena Infeksi Jamur Hitam

Dikutip dari Kompas Sains, jamur hitam atau mukormikosis merupakan infeksi jamur sistemik akibat golongan Mucormycetes seperti Rhizopus spp, Mucor spp, Rhizomucor spp, Cunninghamella berthollletiaie, Apophysomycess spp, dan Lichteimia.

Penyakit ini dinamakan jamur hitam karena infeksinya bisa menyebabkan perubahan warna kulit menjadi menghitam. Hal itu karena jamur menghalangi aliran darah, membunuh jaringan yang terinfeksi, dan jaringan mati atau nekrotik.

Infeksi jamur hitam bisa menyebar dengan cepat dari hidung dan sinus ke wajah, rahang, mata, dan otak. Karena itu infeksi jamur hitam tergolong penyakit yang sangat agresif.

Tingkat kematian akibat jamur tersebut, menurut kantor berita AFP, bahkan mencapai di atas 50 persen.

Kelompok yang berisiko terinfeksi

Infeksi jamur hitam bisa menyerang siapa saja. Karena itu perlu kewaspadaan untuk tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari infeksi jamur hitam atau mukormikosis.

Dikutip dari Kompas Sains yang melansir WebMD, Jumat (23/7/2021), seseorang lebih mungkin terinfeksi jamur hitam jika memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Sistem kekebalan yang lemah ini dapat disebabkan oleh konsumsi obat atau kondisi kesehatan seperti:

  • Diabetes, terutama jika tidak terkontrol
  • AIDS
  • Kanker
  • Transplantasi organ
  • Transplantasi sel induk
  • Neutropenia (jumlah sel darah putih rendah)
  • Penggunaan steroid jangka panjang
  • Kadar zat besi dalam tubuh terlalu tinggi
  • Tidak asam dalam tubuh tidak merata
  • Kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah

Infeksi jamur hitam juga lebih mungkin terjadi jika seseorang sedang mengalami cedera kulit seperti luka bakar, luka robek, atau luka terpotong.

Gejala dan cara penularan

Jamur hitam tidak dapat ditularkan dari orang ke orang. Infeksi jamur hitam dimulai ketika seseorang bersentuhan dengan spora jamur di lingkungannya.

Biasanya, jamur hitam menginfeksi orang yang memiliki masalah kesehatan atau mengonsumsi obat yang menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Jamur hitam yang masuk melalui luka atau goresan juga dapat berkembang di kulit hingga menyebabkan kerusakan.

Penyakit jamur hitam muncul melalui kontak dengan spora atau elemen jamur dari lingkungan seperti tanah, bahan organik yang membusuk seperti daun, tumpukan kompos, dan kotoran hewan.

Dilansir dari WebMd, gejala jamur hitam bergantung di bagian tubuh mana jamur tumbuh dan menginfeksi. Adapun beberapa gejala yang muncul akibat infeksi jamur hitam adalah sebagai berikut:

Jika kulit terinfeksi jamur hitam, area kulit tersebut akan melepuh, kemerahan, dan membengkak. Seiring waktu, area kulit yang terinfeksi jamur hitam akan berubah menjadi hitam, terasa panas, dan menyakitkan.

(Sumber:Kompas.com/Lulu Lukyani | Editor: Lulu Lukyani)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/25/203600165/hati-hati-ini-kelompok-yang-rentan-terkena-infeksi-jamur-hitam

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke