Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Kriteria Sembuh dari Covid-19 untuk OTG dan Pasien Gejala Ringan

KOMPAS.com - Para dokter telah menyampaikan bahwa orang yang terpapar Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari dan tak perlu melakukan tes ulang sesudahnya.

Lalu bagaimana cara mengetahui telah sembuh dari Covid-19 untuk orang tanpa gejala (OTG) dan pasien dengan gejala ringan?

Dilansir dari ABC Indonesia melalui KOMPAS.com, dokter spesialis penyakit dalam di Surabaya, dr. RA Adaninggar, SpPD mengatakan, ada dua syarat yang harus dipenuhi agar pasien Covid-19 dapat dikatakan telah sembuh.

Kedua syarat yang dimaksud adalah sudah melewati masa penularan dan gejala klinis sudah hilang.

Menurut WHO dan Kemenkes, masa penularan Covid-19 adalah 10 hari. Oleh sebab itu, pasien dengan gejala ringan harus melakukan isolasi selama 10 hari ditambah 3 hari untuk memastikan telah bebas gejala.

"Nanti setelah gejalanya hilang, harus ditambah lagi minimal tiga hari dia bebas gejala, terutama demam dan batuk, baru dibilang sembuh," ujar dokter yang disapa Ning tersebut.

Nantinya, dokter atau pihak Puskesmas yang sejak awal telah mengawasi, akan memberi surat keterangan yang berisi pernyataan bahwa pasien telah menjalani isolasi dan sembuh dari Covid-19.

Dr Ning menambahkan, meski sudah tidak ada gejala saat belum mencapai 10 hari, namun pasien tetap harus menyelesaikan isolasi hingga akhir.

"Itu belum tentu sembuh, dia masih menular," kata dr Ning.

"Ada orang tidak paham kadang-kadang, mereka tes PCR satu kali negatif saja sebelum 10 hari, meski pun ada batuk-batuk, untuk keluar itu juga salah," imbuhnya.

Berbeda dengan OTG dan gejala ringan, pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat perlu bantuan dokter untuk mengetahui sudah atau belum sembuh dari virus Corona.

Dokter akab memeriksa kondisi pasien secara umum dan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti foto ronsen, pemeriksaan lab, dan terkadang pemeriksaan PCR evaluasi.

"Secara teori pada orang bergejala sedang dan berat, masa menularnya lebih panjang, dan berapa lamanya tidak bisa dipastikan, tergantung kondisi orang," ucapnya.

Sementara itu, dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi, Departemen Pulmonologi dari Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc SpP(K) menekankan hal yang sama.

Menurut Erlina, pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan tidak perlu melakukan tes swab PCR setelah isolasi mandiri.

“Pemeriksaan PCR di akhir isoman tidak perlu dilakukan kalau Anda tanpa gejala atau gejala ringan,” ujar Erlina.

Erlina mengatakan, pasien gejala ringan atau OTG lebih baik memastikan agar isolasi yang mereka lakukan sudah benar, yakni 10-14 hari, tidak keluar rumah, dan tidak melakukan kontak erat dengan siapapun.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/24/110200465/2-kriteria-sembuh-dari-covid-19-untuk-otg-dan-pasien-gejala-ringan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke