Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Merusak Tulang dan Sendi

Yang selalu dikaitkan dengan usia tua adalah gangguan kesehatan berupa arthritis. Namun diakui atau tidak, banyak usia lansia yang justru tak tersiksa nyeri tulang dan persendian ini.

Jadi arthritis, tak bisa semena-mena dikaitkan dengan faktor penuaan saja. Ada faktor-faktor lain yang bisa memicu gangguan tulang dan persendian ini, salah satunya adalah faktor kebiasaan buruk harian yang dipraktikkan bertahun-tahun sedari muda. 

Dilansir dari Times of India, kebiasaan buruk ini menyangkut aktivitas harian yang dilakukan rutin dari hari ke hari.

Berikut ini adalah kebiasaan buruk yang bisa melemahkan atau bahkan merusak tulang juga persendian:

1. Merokok

Radikal bebas ini akan membunuh sel yang membangun tulang. Sebuah penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa seorang perokok memiliki kepadatan tulang lebih rendah dibanding mereka yang bukan perokok.

Ketika Anda mengalami patah tulang, aktivitas merokok akan memperlambat penyembuhan. Karena radikal bebas dari rokok akan merusak pembuluh darah, sehingga menghambat penyaluran oksigen dan nutrisi dalam darah yang dibutuhkan dalam proses penyembuhan.

2. Bergaya hidup sedentari

Sedentari adalah malas bergerak atau yang biasa disebut mager. Ketimbang berjalan ke toko di dekat rumah, mereka lebih memilih memesan belanjaan via daring. 

Gaya hidup seperti ini bisa berisiko mengancam kesehatan, mengalami penurunan kepadatan tulang.

Untuk meningkatkan kepadatan tulang, Anda bisa aktif bergerak dalam berkegiatan sehari-hari.

Tak perlu berupa olahraga yang memeras keringat. Berjalan kaki ke warung atau sekedar berkebun ringan saja sudah termasuk latihan bagi sendi dan tulang.

3. Mengonsumsi alkohol

Alkohol juga menganggu produksi hormon testosteron dan estrogen, dua hormon penting yang menyuplai kesehatan tulang.

4. Terlalu banyak makan asin

Ketika sodium dalam tubuh meningkat, maka urin akan mengeluarkan kelebihan kalsium. Hal ini tentu saja bisa mengurangi kepadatan tulang, jika pengonsumsian garam tinggi terjadi terus-menerus.

5. Mendekam di dalam rumah

Vitamin D adalah penyuport kesehatan tulang nomor satu. Tanpa vitamin D, atau kekurangan vitamin D, tulang akan menjadi tipis juga rapuh.

Salah satu sumber vitamin D adalah paparan sinar matahari. Jadi kebiasaan malas keluar rumah, tentu saja akan mengancam kesehatan tulang.

Gangguan sendi dan tulang yang datang di usia senja sering dikaitkan dengan kebiasaan di masa muda.

Jadi hindari lima kebiasaan di atas, dan bergayalah hidup sehat dengan mengonsumsi sumber makanan yang kaya kalsium juga vitamin D. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/23/163000665/kebiasaan-buruk-sehari-hari-yang-bisa-merusak-tulang-dan-sendi

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke